KOMSOSKMS.ORG, MAYBRAT – Sebanyak 110 Orang Muda Katolik (OMK) dari tiga paroki dan satu pra-paroki di wilayah TPW Maybrat berkumpul dalam kegiatan Temu OMK Se-TPW Maybrat yang berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu, 29–31 Mei 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Paroki St. Yosep Ayawasi, yang juga bertindak sebagai tuan rumah.

Kegiatan ini mengusung tema “Bersatu dalam iman, bersinergi dalam pelayanan, erat dalam persaudaraan”, dengan tujuan mempererat relasi antar OMK serta mempersiapkan generasi muda Katolik menghadapi tantangan zaman melalui pembinaan iman dan persiapan Papua Youth Day (PYD) 2025 di Nabire.
Peserta berasal dari Paroki St. Yosep Ayawasi sebagai tuan rumah, St. Albertus Agung Teminabuan, Paroki St. Andreas Ayata, serta Pra-Paroki St. Ambrosius Suswa. Acara ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Pastor Zepto Trifon Polii, Pr dan Pastor Iventus Ivos Kocu, Pr sebagai ketua Komisi Kepemudaan.

Dalam pemaparannya, Pastor Zepto menekankan tiga aspek utama dalam pembinaan: Friendship, Formation dan Mission.
Friendship menekankan aspek persaudaraan. Para peserta diajak untuk membangun relasi yang erat satu sama lain antar paroki. Kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan dan keterbukaan, serta menciptakan suasana kekeluargaan di antara OMK dari berbagai wilayah.

Formation mengajak OMK untuk berdinamika dengan pembekalan terhadap nilai-nilai iman Katolik. Dalam dinamika ini, para OMK diajak untuk semakin mendalami panggilan mereka sebagai orang muda Katolik dan menghidupi iman di tengah masyarakat
“Persaudaraan menjadi dasar untuk membangun relasi yang erat antarparoki. Pembinaan iman akan membekali OMK agar semakin menyadari panggilan hidupnya sebagai pengikut Kristus,” ujar Pastor Zepto.

Sementara itu, Pastor Iventus Ivos Kocu memberikan sosialisasi seputar Papua Youth Day, termasuk maksud, tujuan, dan persiapan menuju pertemuan akbar OMK se-Papua di Nabire. <span;>Peserta diperkenalkan pada maksud dan tujuan acara tersebut serta dipersiapkan secara mental dan spiritual untuk ikut ambil bagian dalam perhelatan besar OMK se-Papua tersebut.
Sosialisasi ini membangkitkan semangat dan kesiapan para peserta untuk mengambil bagian dalam kegiatan gerejawi tingkat regional tersebut.
Sementara itu, P. Felix Janggur, OSA, selaku Ketua TPW Maybrat, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momen penting membentuk jati diri OMK.
“Saya berharap setelah kegiatan ini, terjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih erat antar OMK. Dan yang paling penting, semangat dan api kebersamaan yang kita bangun hari ini tidak berhenti di sini, tetapi terus menyala dan berkembang di paroki masing-masing,” tegasnya.

Selama tiga hari kegiatan, peserta menjalani berbagai dinamika menarik, antara lain:
Sesi perkenalan dan membangun keakraban antar OMK lintas paroki. Sharing kelompok tentang tantangan dan harapan OMK di wilayah masing-masing. Doa dan Perayaan Ekaristi bersama sebagai pusat spiritualitas kegiatan. Games dan kegiatan kreatif yang mempererat relasi dan kekompakan
Selain itu, juga dilaksanakan diskusi terbuka mengenai kesiapan menyongsong Papua Youth Day di Nabire.
Kegiatan ini ditutup dengan semangat baru, harapan yang diperbarui, serta komitmen bersama untuk terus bersinergi dalam pelayanan gereja dan masyarakat sebagai Orang Muda Katolik yang tangguh dan bersinar.