Kirab Salib IYD Satukan Semangat OMK di Sorong, Diwarnai Tarian Tradisional Papua dan Timur

195
Perayaan Ekaristi menyambut Salib Indonesian Youth Day di Pra Paroki St. Paulus, Klamalu, Sorong.

KOMSOSKMS.ORG, SORONG — Kirab Salib Indonesian Youth Day (IYD) yang merupakan simbol iman, harapan, dan persatuan Orang Muda Katolik (OMK) Indonesia, digelar dari Stasi Maria Magdalena Paroki St. Arnoldus Jansen Malanu menuju Pra Paroki St. Paulus Klamalu, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (1/6).

Tarian Papua mengiringi penyambutan Salib IYD di Pra Paroki St. Paulus, Klamalu.

Kegiatan ini diawali dengan doa singkat yang dipimpin oleh Pastor Paroki St. Arnoldus Jansen Malanu, Pater Mathias Alex Ohoilean, SVD. Kirab diikuti oleh umat setempat, para OMK, serta tokoh-tokoh Gereja dengan penuh khidmat. Salib IYD kemudian diarak secara tertib dan penuh hormat melewati jalan umum sepanjang kurang lebih 20 kilometer menuju Pra Paroki St. Paulus Klamalu.

Setibanya di Klamalu, salib disambut meriah dengan tarian tradisional Papua dan tarian tradisional dari wilayah Nusa TenggaraTimur, yang mencerminkan kekayaan budaya yang berpadu indah dengan iman Katolik. Umat menyambut kedatangan Salib IYD dengan antusias dan penuh sukacita.

Umat mengikuti perayaan Ekaristi penyambutan Salib IYD dan Minggu Komunikasi Sosial

Perayaan Ekaristi diadakan setelah kirab dan dipimpin oleh Pastor Pra Paroki St. Paulus, Pater Merdadus Puji Harsono, Pr didampingi oleh Pater Iven Kocu, Pr dan Pater Alex Ohoilean, SVD. Dalam homilinya, Pater Iven Kocu, sebagai Ketua Komisi Kepemudaan, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan persekutuan sebagai umat Katolik.

“Sebagai para peziarah yang memiliki pengharapan, kita sebagai orang Katolik harus menjaga persatuan antarumat dan persekutuan di dalam Gereja Katolik. Pengharapan itu selalu dibarengi dengan iman, karena pengharapan itu adalah Yesus Kristus,” ujar Pater Iven.

Sementara itu, Pater Fariz, panggilan akrab Pater Alex Ohoilean mengungkapkan kirab Salib mengingatkan kita untuk tetap setia dalam memikul Salib masing-masing.

“Semoga orang-orang muda dan seluruh umat di Klamalu bangkit bersama Tuhan untuk mampu memikul salib hidup masing-masing sesuai kehendak Tuhan untuk kebaikan dan damai sejahtera,” tegas Pater Fariz.

Tarian dari NTT menyambut dan mengiringi penyambutan Salib IYD

Kirab Salib IYD ini bukan sekadar prosesi fisik, tetapi menjadi pengingat bagi seluruh umat—terutama kaum muda—akan pentingnya peran mereka dalam menyambut dan mempersiapkan diri menuju Indonesian Youth Day yang akan datang.

Pastor Pra Paroki, P. Medardus Puji Harsono, Pr mengucapkan terima kasih dan bersyukur karena Salib Indonesian Youth Day mengunjungi umat dan sekaligus OMK St. Maria Imakulata di Pra Paroki St. Paulus, Klamalu.

Kegiatan ditutup dengan acara syukuran dan makan bersama antara OMK dan umat setempat sebagai wujud nyata mempererat persaudaraan dan kebersamaan antar-Orang Muda Katolik serta umat di wilayah tersebut.