KOMSOSKMS.ORG, AIMAS – Seminari Menengah Petrus van Diepen merayakan Dies Natalis ke-20 dengan penuh sukacita pada Minggu, 27 April 2025. Perayaan diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega dan didampingi sejumlah imam, baik yang berkarya di lembaga formasi ini maupun di lembaga lain.

Dalam homilinya, Bapak Uskup mengajak para Seminaris untuk sejenak mengenang dan meneladan Paus Fransiskus yang baru saja meninggal dunia. Para Seminaris diajak untuk menimba semangat persaudaraan, iman dan kecintaanya terhadap alam semesta melalui karya-karya tulisannya yang sangat spektakuler.
Selain itu, Uskup juga mengajak untuk menyadari makna Kerahiman Allah dalam kehidupan kita. Kita diajak untuk meneladan Yesus yang telah mempersembahkan hidup-Nya bagi kita. Kerahiman-Nya telah mengubah hidup kita pada hidup yang baru.

Demikian juga dalam sambutan pada perayaan Syukur, Uskup menegaskan bahwa selama dua dekade, Seminari Petrus van Diepen telah melahirkan lebih dari 20 imam dari berbagai jalur formasi, termasuk jalur KPB dan KPA.
Ia juga menekankan bahwa berdirinya seminari ini tidak pernah sia-sia, melainkan terus menghasilkan pribadi-pribadi tangguh dan berintegritas, layaknya sebuah orkestra yang harmonis.
“Kami bersyukur atas perjalanan ini, dan saya berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sorong untuk terus membangun dan mengembangkan seminari ini ke arah yang lebih baik,” ujar Uskup Datus.

Sementara itu, Rektor Seminari, RD. Adrianus Tuturop, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa misi Seminari Petrus van Diepen tidak hanya mempersiapkan calon imam untuk Keuskupan Manokwari-Sorong maupun Gereja universal, tetapi juga membentuk manusia-manusia bermartabat dan berpendidikan baik. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang atas kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU), yang memungkinkan pengiriman peserta didik dari wilayah tersebut ke seminari setiap tahunnya.
Ketua panitia Dies Natalis ke-20, RD. Yulius Korain, menjelaskan bahwa persiapan perayaan telah dilakukan sejak Februari 2025, melibatkan guru-guru SMP, SMA, serta seluruh karyawan seminari. Berbagai kegiatan diadakan, seperti seminar kesehatan yang difasilitasi oleh alumni, lomba-lomba antar kelas, pentas seni para seminaris, dan kegiatan sosial sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
Acara puncak ditutup dengan syukuran bersama serta pertunjukan atraksi seni dari para seminaris, yang menampilkan kreativitas dan semangat muda mereka.
Dies Natalis ke-20 ini menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas komunitas seminari dan memperkuat komitmen dalam mendidik generasi penerus Gereja dan bangsa.
Proficiat atas perayaan Dies Natalis ke-20 Seminari Menengah Petrus van Diepen, Keuskupan Manokwari-Sorong.
(Viktor Diken Pati – Komsos)