Renungan Harian, Rabu 14 Mei 2025
Bacaan Injil: Yohanes 15:9-17
Tinggal dalam Kasih dan Berbuah dalam Ketaatan
Kasih seringkali menjadi kata yang indah namun samar, terutama dalam dunia yang memaknai kasih sebagai emosi atau sekadar toleransi. Namun, dalam bagian ini Yesus menyingkapkan kasih yang sejati. Kasih sejati adalah kasih yang berasal dari Allah Bapa, mengalir kepada Anak, dan dari Anak mengalir kepada para murid.
“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku.” (Yoh 15:9)
Kasih itu tidak pasif, tetapi mengikat, memanggil, dan memurnikan. Yesus berkata, “Tinggallah di dalam kasih-Ku.” Ini bukan hanya tentang merasa dikasihi, tetapi hidup dalam realitas kasih itu: menanggapi kasih-Nya dengan ketaatan (bdk. Yoh 15: 10), mengalami sukacita penuh (bdk Yoh 15:11), dan mempraktikkan kasih kepada sesama (bdk. Yoh 15:12).
Ketaatan kepada perintah-Nya bukanlah beban, melainkan respons penuh syukur terhadap kasih yang lebih dahulu diberikan.
Yesus kemudian mengangkat relasi dengan para murid ke tingkat yang lebih dalam: “Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” (Yoh 15:15)
Kita bukan hanya hamba yang mengikuti perintah, tetapi sahabat yang dipercayai rahasia kehendak Allah. Persahabatan dengan Yesus bukan karena kita layak, tetapi karena Ia memilih kita (bdk. Yoh 15:16). Dan pemilihan itu tidak tanpa tujuan: kita dipanggil untuk pergi dan menghasilkan buah—buah yang kekal, lahir dari kasih dan ketaatan.
https://komsoskms.org/35-uskup-hadir-pada-vesper-agung-menjelang-tahbisan-mgr-bernardus/
Perintah-Nya di akhir bagian ini sangat jelas dan sederhana: “Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain” (Yoh 15: 17). Kasih bukan pilihan opsional dalam hidup Kristen; kasih adalah bukti kita tinggal dalam Kristus dan hidup dalam kehendak-Nya.
Untuk itu, marilah kita tetap setia untuk tinggal dalam kasih Kristus dan taat untuk mencerminkan kasih kepada-Nya. Marilah kita berjuang agar dalam segala hal kita menunjukkan kasih yang nyata kepada orang lain hari ini.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!