Renungan Harian, Sabtu, 05 Juli 2025
Bacaan Injil: Matius 9:14–17
“Anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula.” (Mat 9:17)
Hidup beriman bukan sekadar soal menjalankan rutinitas rohani. Ia adalah panggilan untuk pembaruan diri secara terus-menerus — lahir dan batin. Dalam Injil hari ini, Yesus menjawab pertanyaan murid-murid Yohanes tentang puasa dengan memberikan gambaran yang dalam: anggur baru harus disimpan dalam kantong yang baru.
Yesus sedang menyatakan bahwa kehadiran-Nya membawa sebuah kebaruan yang tidak bisa disesuaikan dengan pola lama, hukum lama, atau cara berpikir lama. Injil bukan sekadar pembaruan lahiriah, tapi menyentuh sampai akar hati manusia — agar hidup menjadi baru.
Anggur baru adalah kehidupan baru dalam Kristus. Kantong baru adalah hati dan cara hidup yang diperbarui.
Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk tidak terjebak dalam kebiasaan lama yang kaku, semangat lama yang lesu, atau iman yang formalitas. Kita dipanggil untuk bijaksana — mampu membedakan mana yang sungguh bernilai kekal, dan mana yang hanya tampak luarnya saja. Hidup bijaksana berarti terbuka untuk dibentuk oleh Roh Kudus agar kita menjadi pribadi baru yang memancarkan Kristus di tengah dunia.
Hari ini, mari kita bertanya dalam hati: Apakah saya masih menyimpan “anggur baru” iman di dalam “kantong lama” yang keras dan tidak mau berubah? Sudahkah saya sungguh terbuka kepada Allah agar diperbarui setiap hari?
Tuhan Yesus, Engkau datang membawa hidup yang baru bagi kami. Bukalah hati kami agar siap menerima anggur baru kasih-Mu dan menjadi bejana baru yang siap diisi oleh Roh-Mu. Jadikan hidup kami kesaksian nyata akan kasih dan kebenaran-Mu. Amin.
Tuhan memberkati. Ave Maria.