Natal Oikumene: Agama Harus menjadi Inspirasi Bukan Aspirasi

14
 Natal Oikumene: Agama Harus menjadi Inspirasi Bukan Aspirasi

Sorong, Komsos KMS.com-Makna Perayaan Natal Oikumene Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, sangat inspiratif bertemakan “Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Matius 2:22), Sub Tema “Lewat perayaan Natal Oikumene, kita tingkatkan kinerja, pelayanan dan kebersamaan keluarga besar Kementerian agama kota Sorong”.
  Pemimpin Ibadah Natal Oikumene Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Pastor Faris, SVD dan Pdt. Rudy Lekatompesy, S.Th menyampaikan pesan Natal Oikumene kepada para pegawai lingkup Kementerian Agama Kota Sorong, tamu undangan para tokoh gereja,  penyuluh, penghulu, tokoh agama serta tamu undangan lainnya bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Kamis (5/1), pukul 10.00 WIT.

  Dalam khotbah, Pastor Faris, SVD menghadirkan tokoh sentral inspiratif Natal Oikumene yaitu Yesus Kristus yang lahir di kandang Betlehem. Pastor Faris SVD,  mengajak seluruh pegawai, tamu undangan  bersama-sama menghayati sebuah peristiwa Allah menjadi Manusia dalam diri Yesus Kristus. Allah hadir dan mengangkat harkat dan martabat manusia melalui ciptaan-Nya. Ini semua karena Allah menciptakan manusia serupa dengan diri Allah. Bahkan Allah menebus dosa manusia dengan mengutus Putera-Nya Yesus Kristus. 

   Maka kata Pastor Faris, merayakan Natal 2022 adalah bentuk pembaharuan mental sabagaimana inspirasi Presiden RI Ir.H.Joko Widodo mengharapkan bangsa ini mengalami pembaharuan mental menuju Indonesia maju sebagaimana Tiga orang Majus dari Timur setelah bertemu Yesus, mereka melakukan pembaharuan diri, pulang mengikuti jalan lain dan tidak mengikuti perintah Herodes agar orang lain juga selamat dari mentalitas Herodes seperti tertulis dalam Kitab Suci.

 “Peristiwa ini mengajak kita untuk melakukan pembaharuan mental sesuai tema Natal Oikumene Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, agar kehidupan manusia diterima, melalui jalan lain demi keselamatan orang lain, maka sebagai keluarga, besar, sebagai instansi pemerintah, hal istimewa dari Tuhan yang kita lakukan adalah bersekutu bersama  orang lain, menghadirkan Tuhan di Kantor, dalam Keluarga maupun di mana saja kita berada,”ajak Pastor Faris, SVD. Ibadah Natal Oikumene dilanjutkan Pdt. Rudy Lekatompesy S.Th, mengundang vokal group Oikumene Kantor Kementerian Agama Kota Sorong untuk terus memuji Tuhan, kemudian Pdt. Rudy memimpin Ibadah hingga menutupnya dengan Berkat. Usai Ibadah Natal Oikumene, Kepala Seksi Bimas Katolik, Samuel Helyanan, S.Fils, sebagai MC, memandu acara Natal Oikumen dan mengajak para tamu undangan untuk mendengar laporan Ketua Panitia dan sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong.

  Ketua Panitia, Ny. Matelda Ribo,SE. M.Si, dalam laporannya menyampaikan terimakasih kepada Menteri Agama RI, KaKanwil Kemenag Papua Barat dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong yang telah mensuport pelaksanaan Ibadah Natal Oikumene. “Terimakasih untuk Saudara-saudari kami yang beragama Muslim ikut serta membantu dalam kepanitiaan Natal Oikumene,”ucap Matelda Kasubag TU.

   Sambutan tunggal dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong,  Rofiul Amri, S.Pd., M.Pd., mengajak para tamu undangan untuk terus bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan atas kasih setia-Nya. Inilah perjalanan Natal sebagaimana pesan Natal dari PGI-KWI Natal bukan hanya dirayakan pada hari ini saja, Natal hadir di hati kita semua dan kita rayakan setiap waktu. Natal menjadi spirit untuk kita semua khususnya umat Kristiani,” ucap R. Amri sekaligus mengucapkan Selamat Hari Raya Natal 25 Desember 2022 dan Selamat Tahun Baru 01 Januari 2023. “Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) telah menetapkan Pesan Natal 2022 yaitu “……pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Mat. 2:12).  

  Dalam pesan tersebut antara lain dijelaskan, keanekaragaman merupakan anugerah Allah yang harus disyukuri, dirawat, dan dikembangkan. Kebhinnekaan yang kita sadari sebagai anugerah Tuhan itu seharusnya mendorong kita untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat. Kita berada di Provinsi Papua Barat Daya, mari bergandengan tangan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, “Jadikan agama sebagai Inspirasi bukan Aspirasi” inilah pesan Menteri Agama RI. Tema ini merupakan Kebinnekaan Indonesia, berbeda tetapi satu. Kami hadir membantu pemerintah daerah dalam bidang agama dan pendidikan, persatuan dan kesatuan bangsa terus terjamin. Selamat Natal dan Tahun Baru 2023,”ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong mengakhiri. Acara dilanjutkan foto bersama dan ramah tama. (Laurent R.)