Paroki Sto.Yohanes Pembaptis Rayakan Hari Anak Misioner Sedunia dan Epifani-Lensa Pastoral

28
 Paroki Sto.Yohanes Pembaptis Rayakan Hari Anak Misioner Sedunia dan Epifani

Potret anak SEKAMI-REKAT Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Minggu (8/1/2023)

Sorong, Komsos KMS.com-Sedikitnya 135 anak SEKAMI-REKAT (Remaja Katolik) Paroki Santo Yohanes Pembaptis Klasaman menjadi sponsor dalam Misa Kudus Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani) sekaligus Hari Anak Misioner Sedunia atau Hari Anak-Anak Serikat Karya Misioner (SEKAMI), Minggu, 8 Januari 2023. Mereka turut mengambil bagian dalam perayaan Misa Kudus dan juga berperan sebagai Lektor, Pemazmur, Pembawa Persembahan dan koor sponsor.

    Misa Hari Raya Penampakkan Tuhan dan Hari Anak-Anak Misioner Sedunia ini dipimpin langsung oleh Pastor Izaak Bame didampingi Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Manokwari-Sorong, Pastor Mateus Syukur di Paroki Sto. Yohanes Pembaptis Klasaman Kota Sorong  dengan mengusung tema Natal Nasional “Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan yang lain” (Matius 2:12) Sub Tema “Aku Bintang Misioner, Aku Mewartakan Injil.”

    Dalam kotbahnya Pastor. Izaak Bame, mengajak Umat Katolik untuk mengenal tiga tipe manusia di dunia, yakni tipe pertama Orang Majus dari Timur yaitu mereka yang peduli dan bergegas berjumpa dengan Yesus, tipe kedua Kaum Farisi yaitu mereka yang malas tahu dengan sesama, dan tipe ketiga Herodes yang iri hati, takut kekuasaannya terancam maka ia berusaha membunuh orang lain.

   “Setelah dikagetkan oleh para majus yang mencari raja baru, Herodes memanggil semua imam kepala dan ahli Taurat. Mereka mengetahui tempat kelahiran anak itu di Betlehem. Mereka mengetahuinya dari Kitab Suci. Tetapi, mereka sendiri tidak mau melangkah ke sana”. Banyak orang yang tahu kebenaran itu namun sering menjauhinya. Mereka tidak dapat menerima bahwa Mesias lahir di tempat yang “terkecil” . Padahal, begitulah sifat Allah! Israel dipilih oleh Allah sebab ia bangsa yang paling kecil di masa itu! Daud pun dipilih karena ia terkecil dari semua saudaranya,” terang Pastor Izaak.

   Tiga Majus dari Timur yang dikisahkan Pastor Izaak Bame, mengunjungi Yesus yang baru lahir menunjukkan manifestasi bayi Yesus Kristus sebagai Anak Allah. Maka Pastor Izaak berharap di Tahun 2023 ini, Orangtua harus menghormati hak-hak anak bukan sebaliknya menindas anak-anak. Orangtua harus menjadi bintang yang menyinari anak-anak dalam keluarga bukan menelantarkan, bukan membiarkan mereka bermain handphone berlarut-larut.

    Sesuai harapan dan pesan Paus Fransiskus di hari Anak Misioner sedunia Orangtua harus menjadi terang di lingkungan masyarakat dan gereja, agar anak-anak juga seperti bintang yang memberikan arah seperti tiga Majus dari Timur yang menemui Tuhan Yesus di kandang Betlehem. Dengan demikian, tegas Pastor Izaak Bame, anak-anak bertumbuh menjadi anak yang beriman, berbudi, menghormati orangtua dan taat kepada Tuhan.

    Misa Hari Penampakan Tuhan dan Hari Anak Misioner Sedunia ke 180 tahun di Paroki St. Yohanes Pembaptis, mengajak umat Paroki untuk mendalami isi Kitab Suci. Kata Pastor Izaak Bame, lihat Orang Majuslah yang pertama menemui bayi yang dilahirkan untuk menjadi raja sejati orang-orang Yahudi. Mereka menjelajah dari Timur ke Yerusalem dengan mengikuti bintang-Nya (Matius 2:2). Akhirnya mereka menjumpai bayi itu bersama dengan ibunya, mereka pun sujud dan menyembah Yesus. Mereka mengeluarkan hartanya dan mempersembahkan kepada-Nya emas, kemenyan, dan mur (Matius 2:10-11).

   “Nubuat Nabi Yesaya telah menjadi terang bagi kita. Untuk itu sebagai umat Paroki yang meyakini Yesus harus menjadi terang bagi sesama manusia, menjadi bintang yang menyinari anak-anak dalam keluarga agar mereka dapat bertumbuh dan berkembang,” ajak P.Izaak Bame.
    Usai misa, pastor Izaak Bame,Pr selaku Pastor Paroki St. Yohanes Pembaptis membuka secara resmi  rangkaian acara perlombaan dan  Pertandingan menyongsong HUT Paroki ke 15 Tahun. Sebanyak 135 anak melanjutkan kegiatan hiburan dan lomba di aula Paroki yang disiapkan oleh para Pembina anak-anak SEKAMI.

    Pastor Izaak Bame mengucapkan doa dan berkat serta menyampaikan Selamat Hari Misioner ke 180 tahun, mengajak Anak dan Remaja Misioner Paroki St. Yohanes Pembaptis agar mampu menjadi sahabat bagi sesama. “Anak-anak, tanamkan semangat sebagaimana semboyan “Children Helping Children”. Artinya anak-anak Misioner harus menolong anak-anak yang lain,”ujar RD Izaak Bame didampingi Pembina Sekami Merry Matande serta Panitia Perayaan dan Dewan Pastoral Paroki serta 14 Ketua Lingkungan. (Kevin Reresi/Laurent R)