Sabah-Maybrat. Perayaan Natal 2024 menjadi peristiwa iman yang sangat penting bagi seluruh umat Katolik. Pada moment natal tahun ini, Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, melakukan tourney natal di Paroki St. Andreas, Ayata, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Perayaan malam Natal kali ini dirayakan bersama dengan umat Stasi St. Yohanes Don Bosco, Sabah, Paroki St. Andreas. Sabah merupakan salah satu stasi yang letaknya kurang lebih 18 km dari pusat Paroki. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat tersebut diperkirakan hampir 1 jam bahkan lebih, karena akses jalan dan medan yang cukup sulit.
Pada perayaan tersebut Uskup merayakan dengan sangat meriah dan diikuti oleh ratusan umat stasi Sabah dan sebagian dari Stasi Asiafsaman. Umat mempersiapkan perayaan dengan sangat baik.

Perayaan dimeriahkan dengan sajian koor dan tari-tarian khas Papua ( Liturgi inkukturasi) sesuai dengan konteks budaya Papua.
Walaupun situasi dan kondisi umat masih dalam proses pemulihan pasca kejadian kontak tembak antara TNI dan TNPB, tetapi umat tetap antusias untuk merayakan Natal sebagai ungkapan kerinduan mereka akan kedamaian jasmani dan rohani. Seluruh umat bersukacita menyambut kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam homili, Mgr. Hilarion Datus Lega memberikan pesan Natal sesuai dengan tema Natal tahun ini yaitu “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem”. Uskup mengajak umat untuk lahir baru sebagaimana Yesus lahir membawa kebaruan dalam kehidupan kita. Umat diajak untuk belajar dari pengalaman-pengalaman hidup yang membentuk kesejatian hidup kita.

Hidup itu penuh dengan cerita. Cerita yang baik maupun yang buruk. Cerita yang membahagiakan maupun yang menyedihkan. Itulah kenang-kenangan. Kenang-kenangan masa lalu menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan kita untuk menatap masa depan yang penuh pengharapan.
Selanjutnya, Uskup menegaskan bahwa dalam setiap kenangan, yang harus kita sadari adalah Allah selalu hadir. Kehadiran Allah inilah yang memberi kekuatan dan menuntun kita.
Untuk itu, Uskup mengajak seluruh umat Sabah untuk menggantungkan pengharapan kepada Allah yang menjamin kehidupan. Uskup juga mengajak, sesudah pasca konflik dan pengungsian, untuk kembali ke kampung halaman dan memulai dengan semangat baru.

Kunjungan Uskup kali ini sangat berharga. UmatStasi Sabah merasakan sukacita mendalam. Kehadiran Uskup saat ini memberikan kekuatan dan harapan bagi mereka.
Setelah Perayaan Malam Natal, umat mengundang Uskup untuk menikmati jamuan malam bersama sambil berbagi cerita tentang keadaan da situasi umat. (Kontributor: Fr. Arnoldus Mariatno Tanga, O.Carm)