Uskup Manokwari-Sorong Mengunjungi Umat Stasi St. Yakobus, Fuog, Paroki St. Andreas, Ayata

24

Ayata-Maybrat. Rangkaian Tourney Natal  2024 Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega di Paroki St. Andreas, dilanjutkan ke Stasi St. Yakobus, Fuog, pada Sabtu, 28/12/2024. Tepat pukul 09.00 WIT, Uskup berangkat dari Pastoran Paroki St. Andreas ke Fuog bersama para Pastor dan Frater.
Perjalanan sejauh kurang lebih 20 Km, yang seharusnya ditempuh 40 menit karena jalan yang masih kurang bagus, ternyata baru tiba pukul 11.00 WIT. Hal ini disebabkan karena beberapa titik jalan cukup berat sehingga memaksa mobil Uskup terhenti dan harus menunggu bantuan untuk ditarik.

Umat St. Yakobus Rasul Fuog Bersukacita Bersama Uskup

Setibanya di Stasi, Uskup langsung memulai dengan perayaan Ekaristi yang dimeriahkan denga Koor dari Stasi St. Mikhael, Kamat. Perayaan dipimpin oleh Uskup di dampingi oleh P. Ferdinandus Sabhu, Pater Sandro, OFM dan Pater Frans Katino.
Dalam homilinya, Uskup mengajak umat untuk senantiasa membangun semangat Sinodalitas sebagaimana ditegaskan oleh Paus Fransiskus. Umat diajak untuk hidup sebagai sahabat dengan membangun semangat persaudaraan. Selanjutnya Uskup juga mengajak umat agar semakin terlibat dalam kehidupan Gereja dan bermasyarakat. Ambil bagian dalam semangat persahabatan untuk membangun hidup yang lebih baik lagi.

Lingkungan St. Yakobus Rasul Fuog Ditingkatkan Menjadi Stasi Ditandai Dengan Pembukaan Selubung Papan Nama

Selanjutnya, Uskup mengajak umat untuk senantiasa menjadi berkat. Tigal hal ini, menjadi sahabat, terlibat dan menjadi berkat, sejalan dengan Visi Keuskupan Manokwari-Sorong, bersaudara, mandiri dan bermartabat.
Selain itu, Uskup mengajak umat untuk memaknai Natal sebagai kesempatan hidup baru yang dipenuhi dengan kebaikan. Uskup berpesan agar belajar dari setiap pengalaman yang telah terjadi untuk menatap ke depan dengan penuh harapan.
Dalam kunjungan ini umat sangat bersukacita dan menyambut dengan penuh harapan. Apalagi, mereka baru memulai kehidupan baru sesudah konflik.
Ketua dewan Stasi, Amandus Assem, mengungkapkan rasa syukur dan sukacita atas sapaan Bapak Uskup di wilayah terpencil ini. Ia menyadari kehadiran Bapak Uskup sangat memotivasi mereka untuk bangkit dengan kehidupan baru.
Pada kunjungan ini Uskup meningkatkan status wilayah tersebut dari lingkungan ke Stasi.
Ketua Dewan Stasi berkomitmen, setelah kunjungan ini mereka akan kembali beribadah di Gereja Stasi. Sebab, sejak pulang dari pengungsian, mereka beribadah di rumah-rumah keluarga saja.
Seorang tokoh Umat, Manfred Mate, juga bersyukur atas kehadiran pimpinan Gereja tertinggi di Keuskupan Manokwari-Sorong ini. Dia berharap agar dengan kunjungan ini memberikan rasa nyaman dan damai bagi umat yang baru kembali dari pengungsian. Ia mengatakan bahwa hanya uskup atau pimpinan Gereja yang bisa memberikan rasa nyaman dan damai di hati Masyarakat.

Mgr. H. Datus Lega Memimpin perayaan Natal di Stasi Fuog

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Distrik Aifat Selatan, Victor Yater, bahwa kunjungan Uskup dapat menjadi tanda bagi pemerintah untuk meningkatkan pembangunan di wilayah itu. Victor menegaskan bahwa wilayah Aifat Raya masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Sarana transportasi yang kurang berdampak bagi perekonomian masyarakat.
Dalam kunjungan ini dihadiri bukan hanya oleh umat Katolik. Jemaat dari Gereja Kristen Injili yang ada di Fuog juga turut bersukacita menyambut Uskup Manokwari-Sorong. Bahkan, mereka menjadi panitia kunjungan Uskup ini. Menurut Ketua Dewan Stasi, semuanya ini untuk menjalin persaudaraan di antara mereka.
Sesudah makan siang, kurang lebih pukul 14.25, Uskup dan rombongan meninggalkan Stasi St. Yakobus Fuog. (FK)