Renungan Harian: Mendengarkan dengan telinga batin!

102
Ilustrasi

Renungan Harian, Rabu, 2 April 2025
Bacaan I: Yes 49:8-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:8-9.13c-14.17-18
Bait Pengantar Injil: Yoh 11:25a.26
Bacaan Injil: Yoh 5:17-30

Yesus adalah utusan Allah untuk membawa keselamatan. Dia mengerjakan segala sesuatu hanya berdasarkan pada apa yang dikerjakan Bapa. Maka, ketika orang mau mendengarkan dan percaya serta menerima Dia akan diselamatkan.

Bacaan Injil pada hari ini melanjutkan bacaan Injil kemarin yakni Yesus yang memberi kesaksian tentang diri-Nya melalui peristiwa-peristiwa penyembuhan. Yesus melakukan pembebasan terhadap orang yang terbelenggu. Dia mengalirkan belaskasihan dan pembebasan.

Namun, tindakan Yesus ini justru dipersoalkan oleh orang-orang Yahudi karena dilakukan pada hari Sabat. Mereka berusaha menangkap dan membunuh-Nya. Mereka menilai Yesus melanggar kehendak Allah bahkan menyamakan diri dengan Bapa.

“Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.” (Yoh 5:18)

Akan tetapi Yesus menegaskan bahwa apapun yang dilakukan tidak berasal dari diri-Nya sendiri. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.” (Yoh 5:19).

Jadi, segala sesuatu yang dilakukan-Nya adalah apa yang dikehendaki Bapa. Termasuk menyembuhkan orang pada hari Sabat.

Selanjutnya Yesus menegaskan bahwa “Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” (Yoh 5:24).

Untuk itu, marilah di masa Prapaskah ini kita sungguh mendengarkan dan percaya pada-Nya. Mendengarkan dengan telinga batin! Percaya dengan penyerahan diri secara total.

Semoga iman kita semakin bertumbuh dan berkembang.

Tuhan memberkati dan Ave Maria!