KOMSOSKMS.ORG, FAKFAK – Paroki Santo Paulus Wagom dan Kementerian Agama Kabupaten Fakfak melalui Bimas Katolik Fasilitasi dan Pembinaan Keluarga Bahagia Katolik selenggarakan Retret, Adorasi dan Kebangunan Rohani Katolik berlangsung pada 20 – 23 Maret 2025 di Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Wagom.

Kegiatan di hari pertama (20/03/2025) mendapat antusias dari umat Katolik yang ada di wilayah Fakfak dengan peserta yang hadir 330 orang dari seluruh Paroki yang ada fi Fakfak yakni Santo Paulus, Paroki Santo Yosep, Paroki Santa Maria, Paroki Santa Bernadeth dan Paroki St.Gerardus Mayella.
Kuota awal peserta hanya 100 pasangan suami istri namun karena pendaftaran online membludak menjadi 330 orang. Walaupun demikian, Panitia pelaksana yang telah dibentuk sejak Februari 2025 dari kelompok Orang Muda Katolik (OMK) Wagom, Kelompok Tritunggal Mahakudus Wagom (KTM) dan Sukarelawan di Paroki Santo Paulus Wagom, tetap melayani.
Retret yang bertema “Kasih Allah memulihkan dan menumbuhkan” ini dirancang untuk pemulihan rohani iman Katolik agar dapat membangun hubungan yang selaras antar pribadi dalam keluarga, sesama dan Allah yang diimani.
“Retret, Adorasi dan Kebangunan Rohani Katolik diselenggarakan pada 20-23 Maret 2025. Khusus KRK yang nantinya berlangsung pada 23/03/2025 dengan Sub Tema: Kasih Allah memulihkan. Tujuan dari kegiatan ini, pertama, penyembuhan luka batin. Kedua, pemulihan relasi keluarg. Dan ketiga, pendalaman iman. Sasaran dari kegiatan ini adalah keluarga Katolik (suami,istri dan anak), individu, dan anggota komunitas dalam gereja Katoli. Hasil yang diharapkan, semoga peserta dapat mengalami penyembuhan batin dan memiliki komitmen iman,” demikian laporan ketua panitia pelaksana, Bapak Sigit Agung Nugroho.

Mengawali Retret, Adorasi dan Kebangunan Rohani Katolik ini dilaksanakan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Hendrykus Elrico Ansow, Pr pada 20/03/2025 pukul 16.00 WIT di Gereja Katolik Santo Paulus Wagom. Dalam perayaan itu hadir para para peserta, Kasie Bimas Katolik Kantor Kementrian Agama Kabupaten Fakfak Bapak Domisianus Nandus, para Narasumber dan Panitia Pelaksana.
“Pada RAB hanya untuk 100 pasangan untuk 50 juta dikarenakan pengefektifan anggaran dari Presiden Prabowo jelang dua Minggu kegiatan maka banyak hal di cut untuk acara ini. Syukur atas dukungan dengan semua persyaratan yang diminta sesuai maka kegiatan ini diloloskan. Narasumber yang dihadirkan juga tidak kaleng-kaleng karena makanan sehari hari mereka adalah terkait menyembuhkan orang yang luka batin. Atas nama kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Fakfak, kami membuka kegiatan ini. Semoga kita pulang dan dapat membentuk keluarga katolik yang benar-benar bahagia. Amin,” demikian Harapan Kasie Bimas Katolik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Fakfak Bapak Domisianus Nandus.
Penyematan tanda peserta diberikan oleh kasie Bimas Katolik, para Narasumber kepada perwakilan peserta dengan kategori pasangan Muda dan peserta senior berumur 70 tahun.
Suster Maria Redempta, P. Karm dalam sesi pertama, memberikan sharing iman dan memberi penguatan kepada peserta tentang “Kasih Allah memulihkan dan menumbuhkan” dan fokus dalam Lectio Divina (membaca Kitab Suci).
Bapak Juan Rawung menyampaikan kesannya bahwa para peserta mengikuti materi dengan baik.
“Tadi saya menyampaikan materi tentang “iman kunci penyembuhan”. Harapan saya, kita-kita yang kurang beriman lewat materi tadi dapat terbangun imannya. Jika iman sudah terbangun maka iman itu hidup dan sudah pasti kesembuhan terjadi,” ujarnya.
Semua kegiatan berlangsung khidmat dan nampak peserta merasakan sukacita dan kelegaan dalam hidup mereka.
Kontributor Berita: Marthina Fifin Da Lopez (Komsos Paroki Santo Paulus Wagom Fakfak)