Orang Muda Katolik St. Aloysius Gonzaga Mendalami Evangelisasi dan Kitab Suci

94
OMK St. Aloysius Gonzaga bersama Pastor Paroki & Pastor Goris

KOMSOSKMS.ORG, SORONG – Orang Muda Katolik (OMK) St. Aloysius Gonzaga, mengadakan kegiatan seminar yang bertemakan Kaum Muda, Evangelisasi dan Kitab Suci, di Aula Paroki Emaus, Sorong, Papua Barat Daya (23/3/2025). Seminar ini dibawakan oleh <span;>Pastor Gregorius Arkian, SVD selaku Ketua Komisi Kitab Suci, Keuskupan Manokwari-Sorong.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut disajikan dengan sangat padat dan jelas.

Pater Gregorius Arkian, SVD yang biasa disapa dengan Pater Goris, mengawali materinya dengan pertanyaan mendasar yakni apa motivasi ikut OMK, apa impian sebelum bergabung di OMK, dan apa harapan ketika bergabung di OMK?

Ryan Watem, salah seorang peserta, memberikan jawaban menjadi anggota OMK sebagai suatu kelanjutan dari tahap pengembangan iman dari Sekami dan remaja. Dia mengakui bahwa OMK memiliki peranan penting bagi diri sendiri untuk tetap bertumbuh dan berkembang dalam iman Katolik dan berpartisipasi menjadi warga Gereja yang aktif dalam kegiatan gerejani.

Watern juga berharap dengan bergabung di OMK akan mendapatkan banyak nilai positif dalam pertumbuhan iman.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh OMK dan para calon Krisma itu, Pater Goris mengajak mereka untuk berani mengatakan “bisa” untuk menjadi pewarta kabar sukacita kepada sesama. Kaum muda  punya peranan penting dalam Misi Evangelisasi dalam komunitas, Gereja dan masyarakat.

Menyadari diri bahwa ketika bergabung dengan OMK, harus dapat memberi warna baru dengan cara menghidupi  iman dalam komunitas tersebut.

Menjadi Orang muda yang dinamis, terbuka dan berbagi dengan sesama melalui sharing Kitab Suci  yang  dapat menumbuhkan  iman dalam Kristus, meningkatkan potensi yang ada dalam diri kita,  sehingga orang lain semakin mencintai Kristus lewat hidup kesaksian kita.

“Melalui wadah OMK sebagai suatu komunitas, dengan kemampuan-kemampuan yang ada, mengambil dan bertangggungjawab dalam dinamika misi Gereja menghadirkan Kerajaan Allah,” tegas Pater Goris.

Pater Goris juga menekankan kebaikan dan belaskasih Allah dalam kehidupan Orang Muda Katolik.

“Allah merangkul kembali walaupun kadang manusia jatuh dalam dosa, tetapi Dia selalu memberikan kesempatan seperti Injil hari ini Minggu Prapaskah ke III, ‘Tuan, biarkanlah dia tumbuh setahun ini lagi. Aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya. Mungkin tahun depan akan berbuah. Jika tidak, tebanglah!’, tegas Pater Goris.

Selanjutnya, Pater Goris menegaskan kepada para peserta seminar bahwa Gereja Katolik memiliki sumber iman yang utama adalah Kitab Suci,  tradisi dan magisterium.

Untuk itu, di tengah maraknya OMK lebih tertarik membuka gadget dibandingkan membuka Kitab Suci, Orang Muda  Katolik diajak untuk mencintai dan membaca Kitab Suci dan mencintainya.

“Mengenal Kitab Suci, membaca dan mendekatkan diri membuat kita mengenal Kristus lebih baik. Kitab Suci adalah cermin (kita bisa melihat apakah diri dan hidup kita sudah baik atau belum melalui Kitab Suci); Kitab Suci adalah Album (mengetahui sejarah, cerita tentang Kristus); Kitab Suci sebagai sebuah Jendela (Masuk ke dalam dengan membuka dan membaca agar lebih mengenal Kristus); Kitab Suci sebagai Kota atau Negeri (Mengenal berbagai macam tempat yang tidak kita ketahui)” tegas Pater Goris.

Lanjutnya, “Siapa yang tidak mengenal Kitab Suci tidak mengenal Kristus”.

Pastor Paroki Emaus  P. Marthin Werang, OSA yang juga turut hadir dalam Kegiatan ini menambahkan, “Orang muda dituntut  berevangelisasi, dengan cara : hidup, perilaku dan perkataan yang menggambarkan Kristus. Kiat-kiat untuk rajin baca Kitab Suci adalah sebagai umat katolik, milikilah Kitab Suci Deuterokanonika. Selanjutnya, biasakan membaca Kitab Suci dengan melihat bacaan harian melalui kalender liturgi atau apk ekatolik sehingga melalui bacaan tersebut  bisa menjadi cermin, penuntun langkah  bagi diri kita dalam hidup keseharian kita.”

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan Orang Muda mendapat pencerahan demi perkembangan iman mereka.

Kontributor Berita: Yolanda Kung
(OMK St. Aloysius Gonzaga Paroki Emaus)