KOMSOSKMS.ORG, MAYBRAT – Sebanyak 61 orang dari kelompok Woun dilepas secara resmi oleh Bupati Kabupaten Maybrat, Karel Murafer, SH., MA., untuk mengikuti tahbisan Uskup baru Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA. Acara pelepasan digelar pada Kamis (8/5/2025) di Maybrat dan turut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah.
Kelompok Woun ini merupakan perwakilan adat dari berbagai wilayah di Kabupaten Maybrat. Mereka dikenal sebagai warga yang telah menempuh pendidikan adat, dan diutus secara khusus sebagai bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat Maybrat dalam perayaan gerejawi besar tersebut.

Bupati Karel Murafer menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Pater Bernardus Bofiwos Baru sebagai Uskup Timika yang baru.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena saudara kita, Pater Bernardus Bofitwos Baru, OSA dari Maybrat terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Timika. Ini adalah moment langka. Ini baru pertama kali terjadi bagi anak Maybrat. Di Papua, baru ada dua Uskup asli Papua: satu di Jayapura dan satu di Timika. Ini kebanggaan besar bagi kita semua,” ujar Bapak Bupati Murafer.
Rombongan yang diberangkatkan oleh Pemda Kabupaten Maybrat berjumlah sekitar 100 orang, dengan kelompok Woun sebagai bagian utama. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan dana sebesar Rp300 juta sebagai bentuk dukungan Pemkab Maybrat terhadap suksesnya acara tahbisan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat, Ferdinandus Taa, SH., M.Si., memberikan arahan kepada kelompok Woun yang diutus agar menjaga etika, martabat, dan nama baik Maybrat selama berada di Timika. Selain itu Sekda juga mengungkapkan sebagai putra Maybrat merasa bangga atas terpilihnya Pater Bernardus Bofiwos Baru, OSA sebagai Uskup di Timika.
“Kita merasakan sukacita yang besar karena mendapatkan berkat dan rahmat dari Tuhan. Pastor Bernardus Baru, OSA, putra Maybrat telah terpilih menjadi Uskup Timika,” ujar Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa.
Ferry Taa, sapaan akrab Sekda Kabupaten Maybrat, mengungkapkan bahwa sukacita itu ditunjukkan dengan mengutus sekitar 100 orang, 61 diantaranya kelompok Woun, dari Maybrat untuk mengikuti Tahbisan Uskup.
“Kami mengutus 61 kelompok Woun yang akan mengantar Uskup Bernard ke tempat tahbisan dan akan menyampaikan nasihat-nasihat adat kepada Putra terbaik Maybrat yang akan ditahbiskan sebagai Uskup Timika, pada 14 Mei 2025 nanti,” tegas Ferry Taa.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut antara lain Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Kepala Bappeda, Kepala Keuangan, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Koordinator kelompok Woun, Stevanus Kocu, S.St.PI., M.Si., berharap partisipasi masyarakat Maybrat dapat memberikan dukungan moral dan spiritual yang kuat bagi Uskup terpilih.

Rangkaian perayaan Tahbisan Uskup Timika akan berlangsung selama tiga hari yakni 13 -15 Mei 2025. Pada 13 Mei 2025 akan dilangsungkan Vesper Agung, yakni doa atau ibadah sore meriah dalam tradisi Katolik, sebagai ungkapan syukur atas terpilihnya Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, sebagai Uskup Keuskupan Timika.
Pada 14 Mei 2025, akan menjadi puncak perayaan dengan digelarnya Misa Pentahbisan, yakni upacara liturgi di mana Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA, akan ditahbiskan menjadi Uskup. Misa Pentahbisan ini akan dipimpin langsung oleh Nunsius Apostolik, atau Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
Selanjutnya, pada 15 Mei 2025 akan digelar Misa Pontifikal atau Misa Perdana Uskup, yakni perayaan Ekaristi pertama yang dipimpin oleh Uskup yang baru ditahbiskan. Momen ini menandai awal tugas penggembalaan Uskup baru di Keuskupan Timika.