Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Memberkati Pastoran Stasi St. Marselinus Us-Adora, Fakfak

38

Us-Adora-Fakfak. Suara Tifa dan Seruling yang dimainkan oleh Umat Muslim menggema di Stasi St. Marselinus Us-Adora dalam prosesi penjemputan Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega (15/2/2025). Kehadiran Uskup ditempat ini dalam rangka pemberkatan Pastoran Stasi St. Marselinus Us-Adora.

Acara yang kental dengan nuansa toleransi di kawasan Jazirah Onim ini dihadiri bukan hanya oleh umat Katolik. Umat dari GKI, GPI dan teristimewa Muslim dari kampung Ofie dan Timar pun hadir dalam sukacita iman umat Katolik Us-Adora.

Dalam rangkaian penjemputan itu, mereka bersatu hati dalam keberagaman menyambut pemimpin Gereja Katolik Keuskupan Manokwari-sorong. Mereka memainkan Tifa Seruling, diiringi tarian Tumor sebagai tarian asli Fakfak yang dibawakan oleh anak-anak Sekami Stasi St. Marselinus Us-Adora.

Acara Penjemputan Mgr. Hilarion Datus Lega di Us-Adora

Meski medan menuju Lokasi Pastoran yang akan diberkati mendaki dengan kemiringan yang cukup tajam tidak mematahkan semangat rombongan tarian, pemusik, umat dan Uskup.

Prosesi pemberkatan diawali dengan doa pemberkatan Pastoran. Sesudah itu dilanjutkan dengan penyerahan kunci dari Kontraktor, Yosep Gunawan, kepada Ketua Pembangunan, Markus Tuturop. Selanjutnya Ketua Pembangunan menyerahkan kunci kepada Ketua Panitia Pemberkatan, Kalektus Kabes, dan akhirnya kunci diserahkan kepada Uskup.

Sesudah itu Uskup mereciki Pastoran bagian dalam dan Ketua TPW Fakfak, Pastor Alex Fabianus, Pr mereciki area bagian luar.  Sementara itu perwakilan umat GKI Bethel Adora melantunkan lagu rohani bahasa Iha.

Gedung Pastoran yang cukup representatif, dengan sarana prasarana yang cukup lengkap ini, dibangun melalui bantuan pemerintah dan  Gereja Maghe ( kumpul satu dua rupiah bagi Gereja). Selain itu, bantuan dari para donatur dan swadaya pribadi umat Stasi Santo Marselinus Us.

Acara ramah tamah sesudah pemberkatan dan perayaan Ekaristi

Setelah Pemberkatan Pastoran, acara dilanjutkan perayaan Ekaristi di Gereja Katolik Stasi St. Marselinus Us. Perayaan dipimpin oleh Uskup didampingi para Pastor Se-TPW Fakfak.

Perayaan berlangsung sangat meriah dan hikmat dengan lantunan Paduan Suara “Ave Maria Stasi Santo Petrus Torea” pimpinan Bapak Ricky Tuanakota. Perayaan ini disiarkan secara langsung, Livestreaming, melalui Chanel YouTube Komsos Santo Yosep Fakfak.

Setelah misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Walaupun <span;>menjelang siang hujan turun cukup deras namun acara tetap berlangsung dengan meriah. Terlihat dalam acara itu selain Uskup, Ketua TPW Fakfak, para Pastor, Suster, juga para Pendeta GKI dan GPI, Sekda Kabupaten Fakfak, Asisten III Kabupaten Fakfak Bapak Arif Rumagesan, Tommy Rumagesan (Anggota DPRD Fakfak), dan undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Uskup mengapresiasi semua  pihak yang terlibat dalam pembangunan Pastoran.

“Sebagai penghargaan atas Pastoran yang bagus ini, pada perayaan natal tahun ini, tepatnya Malam Natal, saya akan merayakan disini. Kemudian Natal pagi saya akan merayakan di Puar. Dan pada tanggal 26/12/2025 pagi saya harus pulang karena akan pergi ke Konja untuk memberkati Gereja St. Yohanes Rasul pada 27/12/2025.  Konja itu di Maybrat, 248 Km dari Kota Sorong” kata Bapak Uskup.

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Fakfak, Drs. Sulaeman Uswanas, M.Si menegaskan menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi terhadap pembangunan Pastoran.

“Kami mengucapkan selamat atas pemberkatan Pastoran yang baru ini. Semoga kebersamaan kita tetap terjaga. Kami memberikan tambahan sumbangan 50 juta bagi Panitia dari Pemerintah dan dari keluarga saya menyumbangkan 50 juta untuk dikelola bagi pertumbuhan iman semua Gereja di wilayah Teluk Patipi”, tegas Sekda Fakfak.

Acara diakhiri dengan jamuan kasih yang disiapkan oleh gabungan Ibu-ibu, baik yang beragama Muslim, GKI, GPI dan Katolik yang ada di Kampung Ofie dan Timar. Aneka masakan tradisional Fakfak dari masakan bambu, ikan laut, dan hasil buruan daging rusa disajikan untuk semua.

Malam  sebelum pemberkatan, telah  dilakukan acara adat minum kopi bersama dan menikmati tarian Sawat serta alunan tabuhan Tifa Suling dari gabungan kampung Tetar, Degen, Us, Puar, Ofie dan Timar.

Kontributor: Marthina Fifin Da Lopez (Komsos Wilayah Fakfak)

Editor: Komsos KMS