KOMSOSKMS.ORG, MANOKWARI — Dalam semangat masa Prapaskah yang sarat makna pertobatan dan kepedulian, Umat Paroki St. Kristoforus Prafi-Manokwari mengadakan aksi nyata prapaskah pada Jumat, 4 April 2025, yang dipusatkan di Stasi St. Monika, Kampung Lismaungu, Prafi.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 umat yang berasal dari lima stasi, yakni Stasi SP 4, Stasi Wasegi, Stasi SP 3, Stasi Warmare, dan Stasi Lismaungu sendiri.
Acara dimulai pukul 09.00 WIT dengan sambutan dan doa pembuka dari Ketua Dewan Paroki, Bapak Agustinus Pemilu Wanto, dilanjutkan dengan sambutan dari Pastor Paroki,
Pastor Paroki St. Kristoforus Prafi, RD. Yohanes Sunyata dalam arahannya, menekankan pentingnya kesadaran umat akan tanggung jawab bersama dalam menjaga ciptaan Tuhan.
“Kita harus menghayati keberadaan dan tugas kita sebagai makhluk ciptaan, yakni berjalan bersama dalam memelihara alam semesta beserta seluruh isinya,” tegas Romo Sunyata.
Selanjutnya, Romo Sunyata juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud Gereja Sinodal.
“Aksi kali ini merupakan wujud Gereja Sinodal yaitu berjalan bersama dalam melestarikan lingkungan sekitar,” tegas Romo Sunyata.
Romo juga berharap agar melalui penanaman ini akan menjadikan lingkungan stasi ini menjadi lebih asri.
“Saya berharap agar lingkungan gereja yang letaknya di pinggir jalan utama ini dan saat ini kelihatan gersang, nantinya dapat menjadi tempat yang penuh dengan pepohonan sehingga menjadi nyaman dan teduh. Dan pohon-pohon ini juga bisa ikut menyumbang oksigen dari alam yang berguna bagi kita,” tegas Romo Projo yang berasal Keuskupan Semarang ini.
Aksi nyata yang dilakukan selama dua jam ini diwujudkan dalam kegiatan menanam berbagai jenis tanaman hias dan tanaman buah di sekitar lingkungan Gereja Stasi Lismaungu. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud konkret pertobatan ekologis selama Prapaskah, tetapi juga menjadi momen mempererat tali persaudaraan antar umat dari berbagai stasi.
Beberapa umat menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi menjadi langkah awal dari gerakan berkelanjutan. Mereka berharap aksi semacam ini bisa direplikasi di stasi-stasi lain sebagai wujud solidaritas tidak hanya antar sesama, tetapi juga dengan alam semesta.
“Kami umat stasi sangat senang dengan aksi penanaman pohon hias dan buah-buahan di lingkungan gereja Stasi kami. Bibit-bibit tanaman yang ditanam ini akan kami jaga dan rawat agar apa yang menjadi tujuan kita bersama, yakni terciptanya lingkungan gereja yang nyaman dan teduh dapat tercapai,” ujar Evi Baru, Ketua Stasi St. Monika Lismaungu.
https://komsoskms.org/temu-misdinar-vi-paroki-st-albertus-agung-teminabuan-berlangsung-meriah/
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Paroki St. Kristoforus Prafi menunjukkan komitmennya dalam menjawab seruan Gereja untuk menjadi agen perubahan demi menjaga kelestarian ciptaan Allah.
Kontributor Berita: Agustinus Pemilu Wanto Komsos Paroki St. Kristoforus Prafi.
