Sorong, komsoskms.org-Usai memimpin Misa Kudus di Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Kota Sorong, Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, bersama para imam, dan diakon menuju ke lokasi peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik. Kemudian disusul ribuan umat Katolik bersama para tamu undangan menempati tenda-tenda yang telah disiapkan Panitia. Uskup memimpin Ibadah Sabda peletakan batu pertama pembangunan gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Kota Sorong bersama para Imam dan Diakon menempati lokasi peletakan batu pertama di samping aula Paroki.
Mgr. Hilarion Datus Lega, memberkati tempat peletakan batu pertama dan berdoa memohon kepada Tuhan Sang Pencipta untuk memberkati lokasi pembangunan Gereja baru Santo Yohanes Pembaptis. Kemudian Uskup mendupai dan meletakan batu pertama, disusul Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat Yohanes Momot, ST. MT. mewakili Gubernur PB mengucapkan doa syukur bisa meletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Kota Sorong. “Semoga Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis berjalan lancar dan selesai pada waktunya. Inilah Rumah Tuhan,” ucap Kepala Dinas PUPR.
Kemudian, disusul Doa Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjend TNI Gabriel Lema, S.Sos., Atas nama Pangdam XVIII/ Kasuari bersama seluruh prajurit dan keluarga besar jajarannya sebelum melatakan batu pertama, saya mau mengatakan kami turut menjadi tiang dalam proses pembangunan Gereja karena itu merupakan ungkapan bait Allah dan Firman Allah yang hidup. “Tuhan Memberkati Pembangunan Gereja Katolik ini bersama umat-Nya selalu, Amin,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari.
Kapolda Papua Barat diwakili Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, juga mengucap Doa kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar pembangunan Gereja Katolik bisa selesai sesuai rencana Tuhan. Polri tetap mendukung pembangunan Gereja sebagai tempat Ibadah umat Katolik. Semoga pekerjaan Tuhan ini menjadi berkat bagi umat-Nya.
Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dihadiri Penjabat Walikota Sorong George Yarangga, A.Pi., M.M., juga mengucap doa memohon agar Allah senantiasa memberkati seluruh warga kota Sorong, khususnya umat Katolik yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja. Semoga Gereja Katolik yang baru ini bisa menjawab niat baik umat agar bisa beribadah dan misa di dalam Gereja. Walikota mengutip kata-kata Sang Pemazmur jikalau bukan Tuhan yang bekerja maka sia-sialah semuanya. Kemudian, dilanjutkan Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw, mengucapkan doa ‘Tuhan yang memulai, Tuhanlah yang menyelesaikan, Terpujilah nama Yuhan selamanya.
Kemudian peletakan batu pertama dilanjutkan Wakil Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) mengucapkan doa untuk Paroki Santo Yohanes Pembaptis, disusul Sekda Kabupaten Maybrat mewakili Bupati, mantan Bupati Tambrauw Gabriel Asem, SE., M.Si.,sejumlah Rekan Kerja Kontraktor PT. Akam, Keluarga Patar Panjaitan, Keluarga Sompie-Makatuuk, Pemilik hak ulayat, Vikaris Jenderal Keuskupan Manokwari Sorong, Pastor Lewi Ibori, OSA, Ketua Dewan Pastoral Paroki Yosep Laxmana, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Edmundus Klau Taek bersama Wakil Ketua Emanuel Motombri serta beberapa tamu undangan lainnya.
Para Penjabat, tamu undangan, para Imam, umat Katolik ikut memberi sumbangan berupa uang, semen, pasir, batu, peminjaman alat berat, tenaga untuk menyelesaikan pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Klasaman Kota Sorong, Kesempatan itu, Walikota Sorong George Yarangga, A.Pi., M.M., berjanji turut membantu pembangunan Gereja Katolik karena menjadi Ikon Kota Sorong yang terletak di Kota Sorong. Saya yakin pembangunan Gereja ini tidak sampai 5 tahun sudah selesai, Saya sudah memproses proposal untuk ditindaklanjuti pencairannya agar dapat membantu membangun Gereja Katolik ini,” ucap Penjabat Walikota mengajak masyarakat Kota Sorong untuk turut mendukung pembangunan Gereja ini. Acara peletakan batu pertama diakhiri dengan jamuan kasih dan ramah-tamah (Ren, Siska Gurning)
Sumber: Monitorpapua.com