FAKFAK – “Cinta kasih Allah dicurahkan ke dalam hati kita berkat Roh-Nya yang tinggal dalam diri kita, Alleluya”. Lima puluh hari sesudah Paskah dan tepatnya hari ke 10 setelah Yesus diangkat ke Surga ditetapkan sebagai Hari Raya Pentakosta sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik.
“Dizaman modern ini, kehadiran Roh Kudus itu petama tama membawa kita kepada Damai Sejahtera, Syalom, Salve..semoga melalui perayaan Pencurahan Roh Kudus yang kita rayakan pada hari ini, keluarga-keluarga kita, pribadi kita selalu dituntun oleh Roh Kudus.” sambut Imam Selebran pada Misa Hari Raya Pentakosta di Gereja Katolik Santo Paulus Wagom Fakfak.
Misa yang dipimpin oleh Pastor Marthin Homba Homba, Pr, Minggu (28/5) dimeriahkan dengan lantunan paduan suara yang merdu dari kelompok PS. Gregorian Choir diiringi musik oleh Benny Taborat sebagai organis.
Conductor PS. Gregorian Choir Herlina Beruatwarin, ketika dimintai keterangan tim komsos usai Misa mengatakan, “Saya bersyukur kepada Tuhan karena pada perayaan Pentakosta kali ini kelompok GREGORIAN CHOIR dipercayakan untuk memandu Lagu sepanjang Misa dan kelompok ini mampu menjalankan tugas dgn baik. Walaupun jumlah anggota yang ambil bagian dalam tugas pelayanan kali ini tidak lengkap tapi kelompok ini tetap tampil maksimal,” ucapnya.
Dilanjutkan “Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada hari Selasa tanggal 23 mei 2023, kelompok GREGORIAN CHOIR juga mengambil bagian bergabung bersama kelompok paduan suara Akbar atau Paduan Suara TPW Fakfak yang berasal dari kampung Wayati sampai kampung Torea sebanyak 193 orang dan kelompok Gregorian mampu memberikan support dan semangat kebersamaan dalam tugas bersama tersebut,” beber sang dirigen yang pernah didaulat sebagai The Best Conduktor tahun 2010/2011 pada ajang lomba Paduan Suara Tingkat Keuskupan Manokwari Sorong.

“Secara keseluruhan saya juga sebagai pelatih Gregorian Choir bersyukur, bahwa Kelompok Gregorian Choir dengan motto Nomentuum Glorificetur dan dengan semangat persaudaraan betul betul mampu menjadi kelompok yang profesional dan selalu siap dalam tugas pelayanan. Untuk itu mohon dukungan dari semua umat bagi perjalanan tugas pelayanan Gregorian Choir,” pintanya.
Nando salah satu personil bass, merasa bersyukur dapat bernyanyi bersama sama dengan kelompok ini walau dengan kekurangan pun boleh memuji Tuhan.
Rita mewakili sopran, mengungkapkan perasaan hatinya bahwa ada rasa persaudaran bersama kelompok Gregorian.
Ian yang tergabung disuara tenor selalu bersemangat untuk pelayanan bersama kelompok dan perwakilan alto, gledis menyampaikan akan setia melayani Tuhan karena mendapat kedamaian dalam hati.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Gregorian Choir, Peter Michael Liem: “Sebagai ketua Gregorian Choir saya merasa lega dan puas karena telah berhasil menyelesaikan satu lagi tugas pelayanan pada Perayaan Pentakosta 2023 ini dengan baik, karena memang kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan sesuai dengan motto kami yaitu “Nomen Tuum Glorificetur” tandasnya.
Beliau pun menyampaikan harapan serta ucapan bagi kelompok ini, “Kepada anggota Gregorian Choir saya berharap kita selalu menjaga persaudaraan dan kebersamaan, selalu rendah hati, melaksanakan tugas pelayanan dengan baik sehingga kita bisa memberikan inspirasi kebaikan, dimana kita berada dan akhirnya saya menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Pentakosta 2023.” Tuturnya.
Misa yang dimulai sekitar pukul 07.30 wit dihadiri oleh Ketua Dewan Paroki St. Paulus Wagom, Ketua Dewan Stasi Twotkendik, Ketua Dewan Stasi Werfra, Suster Yakoba Hindom serta umat sewilayah Wagom yang tampak mengisi bangku bangku didalam gereja.
———
Komsos Paroki St. Paulus Wagom Fakfak