KOMKOSKMS.ORG – BINTUNI. Suasana sukacita dan syukur meliputi Biara Suster Tarekat Maria Mediatrix (TMM) di Bintuni, Papua Barat, saat berlangsungnya pemberkatan biara baru oleh Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong (KMS), Mgr. Hilarion Datus Lega, pada Kamis, 1 Mei 2025. Momen bersejarah ini sekaligus menjadi perayaan 98 tahun berdirinya Tarekat TMM yang didirikan pada 1 Mei 1927 oleh Mgr. Johannes Aerts, MSC, seorang misionaris asal Belanda.

Pemberkatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karya misi TMM, khususnya di Tanah Papua, di mana kehadiran para suster telah memberikan pelayanan tanpa lelah sejak hadir pertama kali di Bintuni pada tahun 1990—kini telah genap 35 tahun.
Pembangunan Biara TMM Bintuni dimulai secara resmi dengan peletakan batu pertama pada 29 November 2020, juga oleh Bapak Uskup, dan telah diselesaikan dengan semangat pelayanan dan kerja sama dari berbagai pihak.
Pemerinta Kabupaten Teluk Bintuni, Keuskupan Manokwari-Sorong, Paroki St. Yohanes Bintuni, Para donatur, Panitia pembangun, semuanya turut andil dalam pembangunan Biara para suster TMM ini. Biara ini akan menjadi tempat tinggal dan pusat kegiatan pastoral para suster dalam melayani umat di wilayah Bintuni.
Tarekat TMM kini telah hadir di 11 keuskupan di Indonesia, termasuk di Keuskupan Manokwari-Sorong (KMS) dengan lima komunitas biara: Komunitas Sorong Remu, SP 1 Kabupaten Sorong, Manokwari, Bintuni, dan Fakfak. Karya pelayanan TMM mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pastoral, pendampingan asrama, panti asuhan, pelayanan di kantor keuskupan, hingga pengembangan studi lanjut para suster.
Selain pemberkatan Biara, pada moment yang dipenuhi sukacita ini, juga diberkati gua Maria Paroki St. Yohanes, Bintuni.

Pemberkatan dipimpin oleh Uskup dan didampingi oleh Pastor Paroki, P. Alex Bano, SVD, P. Jhon Belo Boli, SVD dan sejumlah imam konselebran.
Dalam homilinya, Uskup Sorong menegaskan agar kehadiran para Suster semakin memberikan pelayanan umat secara lebih mendalam.
General Tarekat Suster TMM yg diwakili Pemimpin Wilayah TMM Papua Barat, Sr. Yohana Mandessy, TMM, mengungkapkan ungkapan syukur atas pemberkatan Biara baru di Bintuni.
“Atas berkat doa, palayanan, pengorbanan para Suster yg berkarya di tempat ini selama kurang lebih 35 tahun kini membuahkan hasil dengan berdirinya pembangunan biara yang baru dan megah ini. Semoga kehadira para Suster lelalu memancarkan kasih Allah dalam pelayanan dan tugas perutusan di tempat ini,” ujar Suster Yohana, TMM.
Hadir dalam perayaan tersebut Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanes Manibui, SE. SH dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Teluk Bintuni menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Gereja, teristimewa para Suster TMM, atas kontribusi terhadap pemerintah.
“Saya menyampaikan apresiasi yanv luarbiasa atas kehadiran para suster TMM di Kabupaten Teluk Bintuni ini. Semoga kedepan para Suster semakin setia dalam tugas perutusan. Dan semoga goa Maria yang baru diberkati juga menjadi tempat Wisata Rohani dan tempat doa yang baik di wilayah Teluk Bintuni,” tegas Bupati.
Perayaan yang dibalut dalam ungkapan syukur itu ditutup dengan ramah tamah, serta penampilan budaya lokal sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kehadiran dan kontribusi para suster TMM di tanah Bintuni.