Pembekalan dan Pelantikan Pengurus Ranting WKRI Stasi Santo Petrus Torea Fakfak

239
Pembekalan dan Pelantikan Pengurus Ranting WKRI Stasi Santo Petrus Torea Fakfak Masa Bakti 2022-2025

Wanita Katolik Republik Indonesia  turut ambil bagian dalam Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga dan Sosial serta Membangun kebersamaan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

Marthina Fifin Da Lopez

Fakfak, Komsos KMS.com-Rapat anggota Ranting, Pembekalan dan Pelantikan Pengurus Ranting WKRI Stasi Santo Petrus Torea Fakfak masa bakti 2022-2025  dengan Tema: Wanita Katolik Republik Indonesia  turut ambil bagian dalam Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga dan Sosial serta Membangun kebersamaan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika dilaksanakan di Aula SD YPPK Lecoq D’armanville Torea pada Jumat, 18/11/2022 pukul 10.30 WIT diawali acara Pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Ketua WKRI DPC St.Paulus Wagom Fakfak, Ibu Damaris Papa dilanjutkan Pleno I – pleno V lalu  Misa dirangkaikan Pelantikan dan diakhiri dengan Syukuran bersama.

    “Telah dilaksanakan rapat pengurus ranting. Kami menjalin komunikasi dengan Pengurus WKRI DPC St. Paulus Wagom Fakfak dan Penasehat Rohani. Puji Tuhan kegiatan ini dapat dilaksanakan. Terima kasih atas kerjasama kita. Adapun Kegiatan ini Sumber dananya berasal  dari hasil derma, setiap derma bulanan dalam ibadah dan kontribusi pribadi sahabat hati di ranting Torea. Ibu-ibu WKRI di sini berasal dari 11 lingkungan yang ada di Stasi Santo Petrus Torea. Harapan kami, semoga kami senantiasa membangun kerjasama dan bersinergi membangun wadah WKRI yang kita cintai “, demikian Laporan Ketua Panitia Pelaksana Ibu Soviana Talangitan.

    Kepengurusan WKRI Pengurus Ranting Stasi St. Petrus Torea Fakfak terdiri dari penasehat Rohani adalah Pastor paroki St. Paulus Wagom Fakfak, Ketua Dewan Stasi St. Petrus Torea dan Kepala Kampung Torea. Berdasarkan laporan Ibu Nelly Gredenggo, selaku Ketua Demisioner WKRI Pengurus Ranting Stasi St. Petrus Torea Fakfak masa bakti 2018-2022 bahwa perdana pembentukan ada 39 anggota namun dalam perjalanannya  2 anggota  meninggal dunia dan 9 anggota  pindah domisili. Khusus pada Kegiatan ini, hadir 7 Pengurus inti WKRI DPC St. Paulus Wagom Fakfak dan  19 anggota WKRI  ranting Torea aktif memberikan suara pada pemilihan.

    Setelah melewati Rapat intern ranting dan pemilihan langsung  dipimpin Ketua WKRI DPC St. Paulus Wagom Fakfak, Damaris Papa diputuskan  Ibu Fortanata Karubun terpilih Sebagai Ketua, Ibu Ermelinda Irah sebagai Wakil Ketua, Noviana Rumatora sebagai Sekretaris I, Ibu Soviana Talangitan Sebagai Sekretaris II dan Elisabeth M.L. Bere Sebagai Bendahara.
” Puji syukur atas limpahan kasih dan rahmatNya sehingga rapat anggota Ranting boleh berjalan dengan baik. Segala kelemahan dan kekurangan kiranya dapat dimaklumi karena cuma Tuhan yang sempurna. Selamat kepada Pengurus Terpilih. Rapat anggota Ranting telah selesai. Saya tutup dengan tanda kemenangan Kristus”, demikian penyataan Ketua DPC WKRI St. Paulus Wagom Fakfak Ibu Damaris Papa. Usai Penutupan dilaksanakan Misa Jumat di Gereja Katolik Stasi Santo Petrus Torea dirangkaikan dengan Pelantikan. Dalam homilinya Pastor Henrykus Elrico Ansow, Pr selaku Penasehat Rohani WKRI menyampaikan: “Jangan gelisah dan cemas. Pelantikan tetap berlangsung.

    Bahwa siapakah yang menjadi Pewarta? Semua orang yang percaya kepada Kristus adalah Garam dan Terang Dunia. Apalagi yang mendapat jabatan. Mereka yang akan dilantik adalah pengurus WKRI Ranting Santo Petrus Torea. Mau disampaikan secara sederhana soal pewartaan kabar sukacita dan gembira. Yesus berkata: “Aku datang untuk melakukan kehendak Bapa yang mengutus Aku”. Secara sederhana, cerita ini tidak berhenti disitu saja. Kalau berhenti maka hanya terjadi di zaman Yesus.Terkait ini maka ke depan orang akan tertarik lewat pewartaan kabar sukacita bahwa apa yang dilakukan oleh Yesus telah disampaikan lewat Sabda Allah. Berarti siapa yang percaya kepadaNya adalah terang dan garam. Menjadi garam dan serentak menjadi Terang. Kabar sukacita memberi rasa dalam kehidupan dan terang dalam kegelapan. Kiranya dibuat Program-program yang menjadi sukacita dan terang bagi orang lain. Simbol dan kehadiran WKRI adalah ibu-ibu plus karena ada visi, Misi, Anggaran Dasar, anggaran Rumah tangga, sebagai pelopor dan perintis lahirnya generasi baru yang memiliki nilai- nilai kristiani. Kita harus mengambil peran itu yakni pertama-tama yakni apa yang dikatakan harus selaras dengan apa yg diperbuat. Kedalaman spiritual seperti apa yang mau ditempuh WKRI. Kedalaman spritual kita bagaimana berpengaruh dalam diri kita agar supaya terjadi kesatuan. Anggota WKRI adalah Ibu dari anak-anak, istri dari suami dan akhirnya apa sebetulnya di balik semua pewartaan itu? adalah membagi bagi harta surgawi. Apakah saya siap menjadi agen pembawa surgawi mulai dari anak, suami, dan keluarga kita. Semoga dengan pelantikan ini kita termotivasi dan tersemangati bahwa saya adalah agen sukacita, garam dan  terang  apalagi mendapat jabatan. Biarlah Roh Allah membesarkan semangat kita dan memperdalam isi spiritual kita karena kita dibutuhkan oleh orang lain.
    Kiranya Hati, jiwa dan bibir kita jangan jadi bibir carlota tetapi hati Santa Ana, jiwa Santa Ana supaya suami juga jadi Yoakim. Anggota WKRI adalah anggota pewarta”.
Dalam pengesahan Program kerja Ranting masa bakti 2022-2025 disepakati program yang mengena di Stasi Santo Petrus Torea sambil tetap pencarian dana mandiri guna menopang terlaksananya program Kerja dan penertiban Iuran anggota WKRI wajib. Khusus keterlibatan anggota WKRI di Gereja telah dibuktikan anggota WKRI ranting dengan ambil bagian dalam berbagai kegiatan Intern di Stasi Santo Petrus Torea seperti memandu ibadah mingguan, dirigen, Lektor, pemazmur dan keterlibatan di Paroki Santo Paulus Fakfak seperti terlibat menjadi Panitia Pentahbisan Imam Baru tahun 2020 bahkan di luar Gereja mendapat Juara 1 lomba Fashion Show dalam rangka HUT Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Fakfak tahun 2021.

    ” Ucapan terimakasih kepada sahabat hati ranting Torea yang telah memilih saya. Inilah adalah tugas yang berat bagi saya. Besar harapan saya agar kita semua bergandengan tangan di dalam semua kegiatan yang  kita rancang dan laksanakan. Melalui kesempatan ini saya mohon agar pengurus DPC St.Paulus Wagom Fakfak dapat membimbing kami di ranting agar  mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kamipun berharap selalu dilibatkan dan mengambil bagian dalam berbagai  kegiatan dengan demikian kami dapat menimba hal-hal baru untuk kemajuan ibu-ibu WKRI ranting Torea”, harap Ibu Fortanata Karubun, Ketua terpilih  WKRI Pengurus ranting Stasi Santo Petrus  Torea masa bakti 2022-2025.

Marthina Fifin Da Lopez (Komsos Paroki St.Paulus Fakfak)