Ayata-Maybrat. Mgr. Hilarion Datus Lega, Uskup Manokwari-Sorong, mengakhiri rangkaian Tourney Natal 2024 di Paroki St. Andreas Ayata dengan pelantikan Dewan Paroki periode 2024-2029 di pusat Paroki (30/12/2024).
Perayaan yang dihadiri oleh umat di enam lingkungan yang ada di Pusat Paroki dan utusan dari Stasi-stasi berjalan dengan lancar dan khidmat.
Dalam homilinya, Uskup mengingatkan bahwa wilayah Aifat Raya menjadi sebuah kebanggaan dalam pertumbuhan dan perkembangan Gereja Katolik di Keuskupan Manokwari-sorong. Paroki ini merupakan paroki yang menjadi pusat Orang Asli Papua (OAP). Gereja Katolik Keuskupan Manokwari-Sorong hadir dan berpihak untuk menumbuhkembangkan iman umat Asli Papua di wilayah ini.
Selain itu, Uskup juga mengajak umat untuk bangkit dari pengalaman pahit yang menghantui dan bahkan meninggalkan trauma dalam diri umat.“Walaupun pernah terjadi peristiwa Kisor berdarah pada 2 September 2021 namun kita harus tetap optimis dan maju untuk membangun paroki dengan sepenuh hati.” Kata Uskup.
Kehadiran Uskup selama satu Minggu ini sebenarnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat yang merayakan Natal dan untuk sekaligus memberi kekuatan agar mereka menjalankan hidup selanjutnya dengan baik.
Pada kesempatan itu juga, Uskup mengatakan dihadapan ratusan umat Paroki St. Andreas, “masa bakti saya tidak lama lagi, kurang lebih tujuh tahun. Saat ini saya lebih banyak memberi perhatian dan memfasilitasi pembangunan sarana prasarana Gereja di wilayah Kabupaten Maybrat. Teristimewa pembangunan Gereja dan Pastoran”.
Untuk itulah, Uskup menegaskan agar umat di Paroki St. Andreas ini segera mendrikan Gereja yang lebih baik lagi. Ia meminta untuk mulai merencanakan dengan pemilihan lokasi, pembuatan gambar dll. Uskup menginginkan sebuah model Gereja yang menandai dan mengakomodir kekatolik dan budaya Papua.
Berkaitan dengan pelantikan Dewan Paroki yang baru, Uskup meminta agar umat mendukung dewan Paroki yang baru. Dewan Paroki memiliki peran penting dalam dinamika pastoral. Mereka harus bekerjasama dengan Pastor Paroki untuk memajukan reksa pastoral di Paroki ini.
Sementara Pater Ferdi Sabhu mengharapkan agar Dewan Paroki yang baru ini dapat bekerja bersama-bersama dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Perayaan diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama. (FK).
