Pater Lewi Ibori, OSA, sedang berbicara di hadapan para peserta Sinode, Rabu (14/9/2022) |
Sorong, Komsos KMS.Com-Sinode Keuskupan Manokwari-Sorong merupakan momen perjumpaan yang berdayaguna di kalangan umat Allah terutama dalam memajukan kehidupan menggereja di wilayah Keuskupan Manokwari-Sorong. Memasuki hari ketiga sinode, antusias umat dalam menyampaikan ide/gagasan yang membangun terus meningkat, seiring banyaknya pergumulan hidup menggereja yang bergulir dari hasil laporan tiap-tiap Tim Pastoral Wilayah (TPW).
Sudah pasti umat di wilayah gerejawi Keuskupan Manokwari-Sorong, sudah dan sedang berjalan bersama dalam menghidupkan sebuah cita-cita bersama yakni gereja yang Sinodal: Persekutuan, Partisipasi, dan Misi. Kenyataan inilah yang sedang terjadi, dalam sinode yang sedang berlangsung di Aula Lux Ex Oriente, Gereja Katedral-Sorong, Rabu (14/9/2022).
Imam dan Umat, duduk bersama dan saling mendengarkan pergumulan hidup menggereja di tingkat Paroki dan Keuskupan pada khusunya di wilayah Gerejawi Keuskupan Manokwari-Sorong. Saling mendengarkan dan menemukan gagasan baru untuk terus berjalan bersama adalah roh dari sinode yang sedang berlangsung ini. Laporan demi laporan disampaikan oleh tiap-tiap TPW, semuanya berjalan lancar dan tanpa tedeng aling-aling. Semuanya transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi sehingga mudah untuk menemukan solusi bersama.
Para peserta Sinode sedang mendengarkan arahan Bapa Uskup, Keuskupan Manokwari-Sorong pada sinode di hari ke tiga |
Laporan dari 7 Tim Pastoral Wilayah (TPW) yang berada di wilayah gerejawi Keuskupan Manokwari-Sorong yakni: TPW Manokwari-TPW Sorong, TPW Aimas-TPW Maybrat-TPW Kaimana-TPW Fakfak dan TPW Bintuni, juga dijadikan sebagai bahan untuk sharing bersama Imam dan umat yang hadir. Paling tidak, momen ini merupakan momen bersejarah, di mana umat Allah di Keuskupan Manokwari-Sorong dapat bertemu dan berbagi pengalaman iman. Nampak bahwa para imam sehati sejiwa berbagi kisah pergumulan hidup mereka di medan pastoral, dan umat mendengarkan, demikian sebaliknya umat memberi kesaksian bagaimana mereka terlibat dalam kehidupan menggereja dan imam mendengarkan. Sehingga perjumpaan dalam sinode ini, menjadi perjumpaan yang sarat makna dan sangat efetif dalam menumbuhkembangkan iman gereja yang Sinodal.
Salah satu peserta dari kalangan OMK, menyampaikan pertanyaan-pertanyaan dalam Sinode Keuskupan Manokwari-Sorong pada hari ke tiga |
Quotes: Kita diutus untuk membantu karya Uskup bukan mempersulit Uskup. (NN)