FAKFAK – Umat Katolik di Stasi St. Fransiskus Kampung Warisa Indah Distrik Tomage, Paroki Santa Bernadet Mamur, Kabupaten Fakfak, membangun gedung gereja secara swadaya. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi belum selesainya pembangunan gedung Gereja yang dibangun sejak beberapa tahun yang lalu.
Ekber Tamfo, Ketua Dewan Stasi St Fransiskus Warisa Indah Distrik Tomage, dalam keterangannya mengaku, pembangunan gedung gereja belum selesai dilaksanakan, karena mengingat masih banyak bahan yang kurang.
“Kami bangun gedung gereja di samping gedung gereja baru ini, dimaksudkan agar pelayanan ibadah dapat berjalan maksimal, sambil menunggu penyelesaiannya,” ujar Tamfo.
Dia lebih lanjut mengatakan, penyelesaian gedung gereja yang baru ini, membutuhkan anggaran hingga Rp. 300 juta, untuk pengembangan teras gereja, menara lonceng, lantai tehel hingga sarana pendukung lainnya.
Untuk itu, dirinya sangat berharap agar ada uluran tangan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Fakfak, untuk penyelesaian gedung gereja dimaksud.
Dia menambahkan, untuk sebaran umat di wilayah Stasi St. Fransiskus Warisa Indah yakni kawasan Distrik Tomage. “Jumlah umat yang ada di Stasi St. Fransiskus Tomage hingga mencapai 200-an kepala keluarga. Kami sangat berharap agar, para wakil rakyat di DPRD Fakfak dapat membantu mendorong usulan program bantuan social bagi rumah ibadah di APBD Perubahan tahun anggaran 2023 ini,” pungkasnya.(RC Letsoin)
