Renungan Harian Rabu, 19 Feb 2025
Bacaan I: Kej 8:6-13.20-22
Mazmur Tanggapan: Mzm 116:12-13.14-15.18-19
Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18
Bacaan Injil: Mrk 8:22-26
Buta berarti kondisi tak dapat melihat. Secara fisik, orang buta tak mampu untuk melihat terang. Orang buta tak mampu menikmati keindahan. Orang buta tak mampu untuk melakukan segala sesuatu dengan bebas!
Hidupnya sangat terbatas!
Demikian pula ketika orang buta secara rohani. Ia berada dalam kondisi kegelapan. Mata hatinya tak mampu melihat terang. Ia tak mampu menikmati keindahan. Ia pun tak mampu menjadi manusia bebas!
Orang yang berada dalam belenggu dosa, hidupnya akan sangat terbatas.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menjamah dan membebaskan orang dari kondisi buta. Entah buta secara fisik maupun rohani. Dalam penyembuhan itu, Ia mendekati dan menjamah. Dan orang itu dibebaskan dari Kungkungan yang telah membelenggunya.
“Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.” (Mrk 8:25).
Untuk itu, sadarilah, jangan sampai kita termasuk golongan si buta!
Mari datang kepada Yesus lebih dekat. Biarkan dirimu didekati dan dijamah. Janganlah lari dan menjauh dari-Nya! Sebab, semakin jauh maka kebutaan kita semakin parah dan menyiksa!
Selamat pagi, Tuhan memberkati Ave Maria!