SMP YPPK St. Don Bosco Fakfak Sukses Gelar Karya “Festival Budaya Nusantara”

20

Fakfak. SMP YPPK Santo Don Bosco Fakfak sukses menyelenggarakan gelar karya bertema “Festival Budaya Nusantara” sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini (23-24/1/2025) melibatkan seluruh siswa dan mengusung topik kebhinekaan global sebagai upaya memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai-nilai keberagaman budaya Indonesia.

Peserta Festival Budaya SMP YPPK St. Don Bosco Fakfak

Ketua Komite SMP YPPK Santo Don Bosco, Martinus Hegemur, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap pihak sekolah yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat relevan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi pilar utama dalam membangun kebersamaan dan saling menghargai antar suku, agama, dan budaya.

“Festival ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga budaya masing-masing daerah dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Saya berharap guru-guru dan siswa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan, tidak memandang latar belakang, tetapi sebagai satu kesatuan bangsa,” ujar Martinus.

Martinus juga mengingatkan pentingnya melestarikan bahasa dan adat istiadat, yang seringkali terancam oleh kemajuan teknologi. Ia menegaskan menjaga budaya lokal adalah tanggung jawab bersama, terutama dalam membentuk karakter siswa agar mereka tetap mengenal dan menghargai warisan budaya mereka, meskipun berada di tengah perkembangan zaman yang pesat.

“Di tengah kemajuan teknologi, kita harus menjaga agar budaya lokal tidak terlupakan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan anak-anak kita tetap menghargai warisan budaya mereka dan tidak melupakan identitas budaya mereka,” tambahnya.

Apresiasi Martinus Hegemur kepada pihak sekolah dan para siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebudayaan Indonesia, sekaligus memperkenalkan kebhinekaan kepada generasi muda.

Kontributor: Fifin Da Lopez (Komsos Fakfak)