Doom, komsoskms.org-Sejumlah Umat Paroki Santa Maria Bintang Laut Doom merayakan Pekan Suci Paskah 2023, dipimpin langsung Pastor Paroki, Martin Hombahomba, Pr di Gereja Katolik Santa Maria Bintang Laut Pulau Doom. Paroki Santa Maria Bintang Laut Doom, Kota Sorong memiliki tiga lingkungan di Pusat Paroki yakni Lingkungan Hironimus, Ignatius, dan Gregorius. Ada juga tiga stasi lain yakni: Stasi Santa Maria Materdei Waisai sesuai data statistik tahun 2021 ada 115 kepala keluarga sebanyak 477 jiwa yang tersebar dalam empat lingkungan, Stasi Santo Agustinus Misol dan Stasi Santa Maria Kalobo masing-masing hanya satu lingkungan.
“Semoga hari-hari Suci ini, membantu kita merefleksikan diri lebih dalam. Kristus mengorbankan diriNya demi keselamatan dan menghapus dosa-dosa kita. Semoga Paskah yang kita rayakan sungguh-sungguh membawa kebangkitan baru bagi kita. Hidup dalam manusia baru bersama Kristus,” demikian harapan Pastor Paroki Santa Maria Bintang Laut Doom, Pastor Martin Hombahomba, Pr usai memimpin perayaan Ekaristi mengenang Perjamuan Tuhan pada malam Kamis Putih, 06/04/2023.
Sukacita kebangkitan Tuhan dalam Momen Paskah Kedua, 10/04/2023 digunakan Pastor paroki, Dewan paroki yang diketuai Fitalis Seru Laga Making dan Panitia paskah 2023, Imelda Burdames beserta rombongan yang berjumlah sekitar 50 orang untuk berkunjung di Stasi Santa Maria Kalobo yang baru bergabung pada tahun 2022 lalu.
Tujuan kunjungan ini guna mempererat hubungan emosional antar umat yang ada di pusat paroki dengan umat di stasi. Adapun kegiatan rombongan selama di Kalobo adalah melaksanakan Misa sekaligus penerimaan Sakramen baptis bagi seorang anak dan sakramen komuni pertama untuk seorang remaja usia SMP. Setelah itu ada kegiatan bagi-bagu sembako sebagai bingkisan Paskah untuk umat yang ada di Stasi Santa Maria Kalobo.
Ada hal-hal unik yang boleh ditemukan dalam kunjungan kali ini di Stasi Santa Maria Kalobo yaitu pertama, keberadaan Gereja yang indah walaupun kecil dan umat yang tidak banyak hanya sekitar 12 Kepala Keluarga saja namun tetap menjaga kekompakan yang solid sehingga mampu menjaga keharmonisan antar umat di sana.
Kedua, hal unik lainnya tentang tempat tinggal umat yang terpencar sangat jauh dari Gereja. Ada yang tinggal sekitar 12 km dari lokasi Gereja sehingga untuk ibadah pada hari Minggu mereka yang dekat dengan Gereja tetap setia menunggu yang dari jauh hadir semua baru ibadah dimulai. Ketiga, setiap selesai ibadah hari minggu mereka selalu adakan makan siang bersama.
“Umat Stasi Santa Maria Kalobo sangat antusias dan bangga dengan kedatangan rombongan dari Paroki Santa Maria Bintang Laut Doom sampai mengajak jalan mengunjungi rumah-rumah umat yang jaraknya berjauhan dengan menggunakan tiga mobil bak terbuka. Cukup melelahkan rasanya karena harus naik mobil berdesakkan tanpa tempat duduk dengan jarak yang jauh tapi kami juga merasa bahagia bisa dapat mengunjungi mereka di mana sepanjang perjalanan kami disuguhi dengan keindahan hutan sagu dan hamparan sawah.
Untuk pembiayaan kunjungan semua ditanggung oleh Panitia Paskah sedangkan akomodasi selama di Stasi telah disiapkan umat stasi termasuk makan minum, bahkan makanan yang kami bawa disuruh bawa pulang untuk makan di perjalanan saat pulang.
Untuk rencana kunjungan selanjutnya kami Dewan paroki bersama Pastor paroki berencana membuat agenda dan jadwal terstruktur sehingga bisa dianggarkan dalam RAB tahunan paroki. Kesan saya terkait kunjungan ini, Tuhan sungguh luar biasa bekerja untuk saudara saudari kami di stasi ini yang jarang sekali disentuh oleh pelayanan rohani dari para imam tapi Iman mereka tetap teguh”, demikian penjelasan Sekretaris Dewan Paroki Santa Maria Bintang Laut Doom, Bonefasius Nancak.* (Marthina Fifin Da Lopez)