Renungan Harian, Rabu 07 Mei 2025
Bacaan Injil: Yohanes 6:35–40
“Yesus, Roti Hidup yang Menyelamatkan”
Dalam Injil hari ini, Yesus memperkenalkan diri sebagai “roti hidup”: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.’” (Yoh 6:35).
Suatu pernyataan yang sangat mendalam dan penuh makna rohani. Roti, dalam kehidupan sehari-hari, adalah makanan pokok yang memberi kekuatan. Tapi Yesus bukan sekadar roti untuk tubuh—Dia adalah roti yang mengenyangkan jiwa, yang memberi hidup kekal.
Yesus tidak hanya menjanjikan pemenuhan kebutuhan lahiriah, tetapi lebih dari itu: siapa yang datang kepada-Nya tidak akan lapar, dan siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan haus lagi. Ini adalah janji akan kepuasan terdalam yang hanya bisa diberikan oleh Allah sendiri. Dunia bisa memberi kesenangan sesaat, tapi hanya Kristus yang bisa memuaskan kerinduan terdalam hati manusia: kerinduan akan kasih sejati, damai, dan hidup yang kekal.
Yesus juga menegaskan bahwa siapa pun yang datang kepada-Nya tidak akan Ia buang (bdk. Yoh 6:37). Ini menunjukkan betapa besar kasih Allah. Tak ada seorang pun yang terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih-Nya. Bahkan ketika kita merasa tidak layak, Yesus tetap membuka tangan-Nya untuk menerima kita kembali.
Dan Yesus juga menyatakan kehendak Bapa-Nya: “setiap orang yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal dan dibangkitkan pada akhir zaman.” (Yoh 6:40). Inilah pengharapan iman kita sebagai umat Katolik—bahwa melalui Yesus, kita diberi janji kebangkitan dan hidup yang tak berkesudahan.
Untuk itu semua, marilah kita menjadikan Yesus sebagai roti hidup setiap hari. Kita terus mencari dan berharap kepada Dia. Kita menyerahkan diri kepada kehendak Allah seperti Yesus mengajarkan.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!