Renungan Harian: Setia Memikul Salib Bersama Kristus

142

Renungan Harian, Jumat, 08 Agustus 2025
PW Santo Dominikus, Imam dan Pendiri Ordo Pengkotbah
Bacaan Injil: Matius 16:24–28

“Setia Memikul Salib Bersama Kristus”

Hidup sebagai pengikut Kristus bukanlah jalan yang selalu mudah dan nyaman. Yesus sendiri dengan tegas menyatakan:
“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Mat 16:24).

Yesus tidak menjanjikan kemudahan. Sebaliknya, Ia menantang setiap orang yang ingin mengikuti-Nya untuk menjalani hidup dengan penuh pengorbanan, kesetiaan, dan penyangkalan diri. Hidup benar di hadapan Allah seringkali berlawanan dengan keinginan dunia: menolak egoisme, menyangkal kesombongan, menahan diri dari godaan, dan rela menderita demi kebenaran dan kasih.

Namun, penderitaan bukanlah akhir. Justru di balik setiap salib yang kita pikul bersama Kristus, tersimpan janji akan kehidupan yang sejati: “Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya dan akan membalas setiap orang menurut perbuatannya” (Mat 16:27). Inilah pengharapan kita — bahwa dalam kesetiaan kita, Tuhan akan menghadiahi kita dengan kemuliaan kekal.

Santo Dominikus, yang kita peringati hari ini, adalah contoh nyata dari pengikut Kristus yang setia. Ia tidak hanya memikul salib pribadi dalam hidupnya, tetapi juga memperjuangkan pewartaan Sabda Tuhan di tengah dunia yang sedang dilanda kesesatan dan kebingungan rohani. Melalui doa, puasa, pewartaan, dan ketekunannya, ia menjadi alat Tuhan untuk membawa banyak jiwa kembali ke jalan keselamatan.

Marilah kita belajar dari Yesus dan Santo Dominikus. Jangan takut memikul salib kehidupan kita: entah itu penderitaan, penolakan, kesulitan hidup, atau perjuangan untuk hidup suci. Bersama Yesus, salib itu bukan beban semata, tetapi jalan menuju kemuliaan.

Tuhan memberkati. Ave Maria!