Renungan Harian – Sabtu, 13 September 2025
PW Santo Yohanes Krisostomus
Bacaan Injil: Lukas 6:43-49
Yesus hari ini mengingatkan kita bahwa “tidak ada pohon yang baik menghasilkan buah yang tidak baik” (Luk 6:43). Ungkapan ini sederhana namun sangat mendalam. Pohon dikenal dari buahnya. Demikian juga kita dikenal dari apa yang keluar dari hati kita—pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Di tengah situasi dunia sekarang, ketika hidup kita dipenuhi ujaran kebencian, hoaks, dan saling hujat, pesan Injil ini terasa sangat relevan. Banyak orang yang gampang terpancing emosi, melampiaskan amarah, bahkan memaki orang lain hanya karena berbeda pendapat. Semua itu mengalir dari hati yang belum dijernihkan.
Sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk menghadirkan wajah Allah yang Mahabaik melalui hidup kita. Allah adalah sumber kasih, pengampunan, dan solidaritas. Maka kita pun perlu mengasah hati kita agar memancarkan kasih, bukan kebencian; damai, bukan pertengkaran. Hati yang baik hanya bisa dibentuk jika kita tekun mendengarkan dan melaksanakan Sabda Tuhan.
Yesus memberi perumpamaan tentang dua orang yang membangun rumah: yang satu mendirikan di atas batu, yang lain di atas pasir. Di tengah badai hidup — entah itu kesulitan ekonomi, konflik sosial, atau bahkan berita-berita yang menyesatkan — hanya mereka yang memiliki fondasi iman yang kokoh yang akan tetap berdiri teguh. Fondasi itu adalah Sabda Tuhan yang kita hayati dalam hidup sehari-hari.
Hari ini kita memperingati Santo Yohanes Krisostomus, seorang Uskup dan Pujangga Gereja yang dikenal sebagai “si mulut emas” karena khotbah-khotbahnya yang penuh hikmat. Ia menjadi teladan bagaimana isi hati yang baik akan melahirkan kata-kata yang membangun dan meneguhkan banyak orang.
Maka mari kita mengisi hati kita dengan “perbendaharaan yang baik”: doa setiap hari, sabda Tuhan, karya kasih, sikap peduli terhadap sesama. Dengan demikian, hidup kita akan berbuah manis dan menjadi berkat bagi banyak orang di sekitar kita.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!
. Ungkapan ini sederhana namun sangat mendalam.){kind=link}