Renungan Harian: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan

156
ILUSTRASI

Renungan Harian, Minggu 13 April 2025
Perayaan Minggu Palma

Hari ini kita memasuki Pekan Suci dengan perayaan Minggu Palma. Kita mengenang saat Yesus memasuki Yerusalem, disambut oleh orang banyak dengan sorak-sorai, daun palma, dan pakaian yang dibentangkan di jalan. Mereka berseru, “Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!” Namun, hanya beberapa hari setelah itu, suara yang sama berubah menjadi, “Salibkan Dia!”

Inilah kontras besar yang kita hadapi hari ini: dari sorak sorai menjadi penolakan, dari pujian menjadi penderitaan. Bacaan Injil pada Minggu Palma ini mengisahkan sengsara Yesus menurut Lukas. Dalam kisah ini, Yesus digambarkan sebagai pribadi yang penuh belas kasih, bahkan di tengah penderitaan-Nya. Dia mendoakan para algojo-Nya: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Luk 23:34)

Yesus tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ia justru menunjukkan cinta sejati yang tidak tergantung pada perlakuan orang lain. Bahkan kepada penjahat yang disalib di samping-Nya, yang bertobat dan memohon: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja,” Yesus menjawab: “Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” (Luk 23:43)

Saudara-saudari, Pekan Suci ini adalah undangan bagi kita untuk berjalan bersama Yesus, bukan hanya dalam kemuliaan, tetapi juga dalam penderitaan. Kita diajak untuk tidak menjadi murid yang hanya memuji saat segalanya baik, tetapi juga tetap setia ketika jalan menjadi berat.

Palma yang kita bawa hari ini adalah simbol iman kita: bahwa kita menyambut Yesus sebagai Raja, bukan Raja duniawi yang penuh kuasa, tetapi Raja yang merendahkan diri, yang naik ke takhta salib demi keselamatan kita.

Marilah kita mempersiapkan hati kita memasuki misteri Paskah dengan penuh iman dan pertobatan. Semoga kita tidak hanya menjadi penonton dalam kisah sengsara-Nya, tetapi sungguh menjadi pengikut yang setia, yang siap memikul salib bersama Dia.

Tuhan memberkati dan Ave Maria!