Renungan Harian, Sabtu, 03 Mei 2025
Bacaan Injil: Yohanes 14:6-14
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.'” (Yoh 14:6)
Dalam Injil hari ini, Yesus menegaskan identitas-Nya dengan pernyataan yang sangat kuat: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” Kata-kata ini sesungguhnya mengandung makna yang dalam dan menjadi inti dari iman Kristiani.
Yesus sebagai Jalan. Yesus tidak hanya menunjukkan jalan kepada Bapa, tetapi Ia sendiri adalah Jalan itu. Melalui pengajaran-Nya, teladan hidup-Nya, dan pengorbanan-Nya di salib, Yesus membuka jalan bagi kita untuk mengenal dan bersatu dengan Allah. Dalam kehidupan yang penuh kebingungan dan pilihan, Yesus mengajak kita untuk tetap berjalan bersama-Nya.
Yesus sebagai Kebenaran. Kebenaran bukan hanya soal doktrin, tetapi pribadi Yesus sendiri. Ia mengungkapkan siapa Allah itu, dan melalui-Nya kita melihat kasih, pengampunan, dan kesetiaan Allah yang nyata. Di tengah dunia yang penuh kebohongan dan relativisme, Yesus adalah terang yang menuntun hati dan pikiran kita pada kebenaran sejati.
Yesus sebagai Hidup. Hidup sejati tidak ditemukan dalam harta, kekuasaan, atau kesuksesan duniawi, tetapi dalam hubungan yang erat dengan Kristus. Yesus memberi hidup yang kekal, kehidupan dalam kelimpahan yang dimulai sejak saat kita percaya kepada-Nya.
Kemudian dalam ayat-ayat selanjutnya, Yesus juga menyatakan bahwa siapa yang percaya kepada-Nya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar. Ini menunjukkan bahwa iman yang sejati tidak hanya berhenti pada pengakuan, tetapi berbuah dalam tindakan kasih, pelayanan, dan pewartaan.
Untujk itu marilah menyadari dan mengakui bahwa Yesus sebagai satu-satunya jalan hidup kita. Kita juga terus hidup dalam kebenaran-Nya dan membagikan kasih-Nya kepada sesama.
Tuhan memberkati dan Ave Maria.
