Rabu Abu, Pastor Alex Fabianus Pr,: Umat Diingatkan Perlunya Pertobatan

60

Fakfak, Komsos KMS.Com-Umat Katolik seluruh dunia Rabu kemarin memperingati Rabu Abu di mana Rabu Abu menjadi awal masa prapaskah artinya umat memasuki masa Tobat 40 hari sebelum Paskah. Pastor Paroki Santo Yosep Fakfak Fabianus yang juga sebagai Ketua Tim Pastoral Wilayah (TPW), menyampaikan perayaan Rabu Abu sebagai tanda dimulainya puasa dan masa prapaskah dalam persiapan diri menyambut hari kebangkitan Yesus Kristus.

    Diungkapkan makna Rabu Abu untuk umat Katolik adalah sebagai satu gerakan pertobatan atau pembaruan diri. Oleh karena itu gereja menyediakan waktu khusus yang dikenal dengan Rabu Abu dijelaskan penandaan Abu di dahi merupakan tradisi yang telah dilaksanakan sejak dulu serta mengingatkan umat manusia bahwa tanpa campur tangan dan rahmat Tuhan manusia tidak berarti apa-apa

    “Rabu Abu bagi umat Katolik dan umat diingatkan perlunya pertobatan dan pembaharuan diri kita ini sepanjang waktu untuk memperbaiki diri memperbarui diri tapi juga perlu menyediakan waktu khusus supaya selain diingatkan tapi itu juga menjadi pertobatan sebuah gerakan bersama bahwa orang dalam kebersamaan ingin memperbaiki diri itu lebih tenang dan Abu di dahi sebenarnya sudah terjadi sejak dari awal awal abad kerja di situ tidak jauh dari sebaiknya tradisi dan orang Yahudi yang menandai diri mereka ketika mereka bertobat berpuasa juga bermitra bermatiraga berita memperbarui dirinya dengan diri mereka dengan semuanya tersebut bahwa kita ingin memperbaiki juga mengingatkan kita bahwa kita ini kan ini kan sesuatu yang kecil yang sebenarnya tidak begitu itu sendiri. tanpa rahmat Tuhan kita tidak akan menjadi berharga dan bernilai kehidupan kita ini jika kita membiarkan campur tangan kita tidak bisa buat apa – apa.”, 

   Untuk diketahui dalam masa prapaskah yang diawali dengan gerakan Rabu Abu umat Katolik diwajibkan untuk berpuasa dan pantang serta dianjurkan untuk berbuat kebaikan Selain itu puasa dan pantang umat Katolik bukan soal makan minum semata namun puasa pantang orang terkait dengan pengendalian diri demi nilai-nilai yang lebih luhur dan umat Katolik harus mempunyai prinsip moral gimana prinsip moral itu berbunyi secara positif bahwa Lakukan yang terbaik dan hindari yang jahat. (RRI/Komsos Paroki Santo Yosep Fakfak)