Pater Izaak Bame, Pr Meminta seluruh Umat Katolik Untuk Menyukseskan 129 Agama Katolik Masuk Tanah Papua

170
129 Agama Katolik Masuk Tanah Papua
Nampak Pastor Izaak Bame Ketiga dari Kanan Foto Bersama Pastor Alex (berjubah) dengan beberapa umat

Fakfak, komsoskms.org – Kehadiran Pater Cornelis Le Cocq d’Armandville, SJ di Kampung Sekeru pada tanggal 22 Mei 1894 menjadi tanda awal Gereja Katolik mulai hadir di Tanah Papua.

Di tahun ini, lima Keuskupan se Regio Papua merayakan 129 Tahun Misi Katolik hadir di Tanah Papua. Perayaan 129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua dilaksanakan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

“Perayaan Pater Le Cocq d’Armandville masuk di Fakfak ditetapkan sebagai agama Katolik Masuk ke Papua. Di Fakfak secara khusus perayaan ini sudah sering dilakukan. Kenapa tahun ini melibatkan semua Keuskupan yang ada di Papua, karena hal itu berdasarkan pemikiran bersama umat Katolik di Tanah Papua yang digagas dan di bentuk wadah bersama dengan nama dapur harapan”, ujar Pastor Izaak Bame Pr, dalam keterangan Pers, Sabtu (20/5/2023).

Pater Izaak Bame juga mengatakan, tahun lalu telah dilakukan seminar lokakarya di Jayapura tanggal 21 hingga 24 maret 2022.

“Perayaan 129 Tahun Kehadiran Pater Le Cocq merupakan tindak lanjut dari kegiatan lokakarya sebelumnya lima keuskupan dilibatkan. Oleh karena itu, Uskup Manokwari – Sorong mengeluarkan surat keputusan untuk kepada saya ( Pater Isak Bame, Pr), Crilius Adopak, Pater Marten Homba Homba dan Ibu Fransiskan Untuk menjadi penghubung. Jadi kegiatan ini didukung oleh 5 Keuskupan se regio Papua,” terang Pater Izaaak Bame.

Peter Izaak meminta seluruh umat katolik untuk menyukseskan perayaan ini, dia juga menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung Kegiatan ini.

“Dikesempatan ini, saya juga mengucapkan terimakasih kepada Umat Islam di Kampung Sekeru, Pemerintah daerah dan semua Pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” ucapnya. (Renol Letsoin)