FAKFAK, KOMSOSKMS.ORG – Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12/11/2023 dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Fakfak ke-123 pada 16/11/2023 diberikan sejumlah Penghargaan kepada Kelompok Posbindu dan Poslansia yang berperan aktif memberikan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat di Wilayah Fakfak.
Secara khusus, usai Upacara Peringatan HKN di Lapangan Pemda Fakfak selaku Kepala Dinas Kesehatan Fakfak, dr. Maulana K. Patiran memberikan Plakat Penghargaan “Posyandu Lansia terbaik kepada Posyandu Lansia Santa Ana Paroki Santo Paulus Wagom di wilayah kerja Puskesmas Sekban dan Posyandu Lansia terbaik Paroki Santo Yosep Fakfak di wilayah kerja Puskesmas Fakfak.
Posyandu Lansia yang selama ini diselenggarakan di Paroki Santo Yosep Fakfak yang ditangani oleh Seksi kesehatan bidang pelayanan Dewan Paroki Santo Yosep Fakfak telah mendapat penghargaan sebagai Posyandu Lansia terbaik dari 13 Posyandu Lansia yang ada di Distrik Fakfak. Adapun kriteria penilaiannya adalah :
1. Posyandu dilaksanakan lebih dari 8 kali/tahun
2. Mandiri dalam pelaksanaan dan tidak tergantung sepenuhnya dari puskesmas
3. Jumlah kehadiran rata-rata 40 orang/lebih perbulan
4. Kader Posyandu mandiri dan aktif.
Semua kriteria di atas terpenuhi tidak lepas dari dukungan Pastor Paroki, Ketua Dewan Paroki dan anggotanya, Ketua Bidang pelayanan dan anggota serta semua ketua-ketua Lingkungan.
Sedangkan Pelayanan posbindu dan Poslansia Santa Ana Paroki Santo Paulus Wagom berdiri pada tahun 2018 sampai 2023 dengan Pencetus Ibu Rosdiati BR. Ginting dan Ibu Margaretha Ohoiledjaan. Posyandu dibuka awal dengan keterbatasan 60 Peserta dari usia 45-60 tahun keatas dan peserta pertama yang diperiksa pada kegiatan perdana Posyandu Lansia adalah Pastor Paroki Santo Paulus Fakfak, Pastor Henrykus Elrico Ansow.
Pengelolaan awal dibawahi oleh WKRI DPC Santo Paulus Wagom Fakfak dengan 4 orang kader yakni ibu Margaretha Ohoiledjaan, ibu Regina Sirwutubun, Ibu Aloysius Sangur dan Ibu Damaris Papa. Dana operasional dari kader itu sendiri dengan berjualan mandiri usai Misa hari Minggu secara rutin dan bantuan dana Sukarelawan seperti bantuan Stik dan alat timbang berat badan dengan kendala utama yakni pembelian Stik pemeriksaan darah, kolestrol dan asam Urat berkisar Rp.250.000 – Rp.300.000 per 1 Botol isi 10-25 stik.
Dalam ruang pengumuman Minggu, 19/11/2023 dihadapan umat yang hadir Ketua Dewan Paroki Santo Paulus Wagom Fakfak, Bapak Engelbertus Gewab memperlihatkan Plakat Penghargaan Posyandu Terbaik.
“Prestasi ini otomatis menjadi tantangan baru yang harus kita lewati di tahun-tahun berikutnya. Kita bersyukur semua diperoleh karena campur tangan Tuhan Yesus dan dukungan seluruh umat sehingga Posyandu Lansia kita mendapat Penghargaan Posyandu Terbaik di wilayah Pelayanan Puskesmas Sekban. Kita harus terus meningkatkan hal-hal yang kurang dan perlu dibenahi bertahap. Semoga ke depan kita masih dapat hal yang sama, demikian penyampaian ucapan selamat dari Ketua Dewan Paroki Santo Paulus Wagom Fakfak didampingi Wakil Ketua Dewan Paroki, Bapak Paskalis Ohoiledjaan saat diwawancarai usai Perayaan Ekaristi.
Posyandu Lansia Santa Ana Paroki Santo Paulus Wagom Fakfak telah berdiri selama 5 Tahun. Tahun 2023 sudah ada 50 orang lansia yang secara rutin datang memeriksakan kesehatannya sebulan sekali dan dilayani 4 orang kader yakni Ibu Margaretha Ohoiledjaan, Ibu Aloysia Sangur, Ibu Florentina Warayaan dan Ibu Debora Mapau dengan sistim Lima Meja (5M) yakni Meja pertama melayani pendaftaran. Meja kedua dilakukan penimbangan: ditimbang berat badan, diukur tinggi dan lingkar perut. Khusus bayi/balita ditimbang dan diukur lingkar kepala dan lengan(Lila). Meja ketiga dilakukan pencatatan kegiatan penimbangan yang dicatat oleh kader. Meja keempat dibagian penyuluhan bahwa hasil penimbangan tadi jika ditemukan penurunan atau masalah lainnya maka diberikan masukan untuk kesehatan para lansia. Meja kelima terfokus pemberian pelayanan dari petugas Puskesmas seperti pemberian obat, imusinasi dan lainnya disesuaikan dengan kondisi para lansia.
“Terima kasih kepada Pastor Paroki, Dewan Paroki dan semua umat terlebih para Lansia yang dengan semangatnya sehingga kita dapat memperoleh penghargaan Posyandu Terbaik Tahun 2023 ini”. Semoga di tahun depan semua umat Paroki lebih giat mengingatkan Bapa, Mama Lansia datang ke Pos pelayanan sekalipun Fasilitas terbatas atau kekurangan dalam Pelayanan bukan menjadi hambatan/masalah sehingga tidak rutin periksa.
Fasilitas yang sudah disediakan Pemerintah Daerah Fakfak harus kita gunakan sebaiknya apalagi Pos pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit Jauh dengan kondisi para lansia yang fisiknya lemah dan biaya transport menjadi kendala utama tidak rutin memeriksakan diri sebulan sekali. Posyandu Lansia ini menjadi tempat terdekat untuk mempermudah para lansia memeriksakan diri setiap bulan untuk itu mari kita manfaatkan, demikian harapan Ibu Margaretha Ohoiledjaan selaku kader dan pencetus berdirinya Poslansia Santa Ana Paroki Santo Paulus Wagom Fakfak.
(Laporan: Marthina Fifin Da Lopez- Komsos Wilayah Fakfak)