Para Frater Diajak Untuk Menjadi Pegiat Media Sebagai Sarana Pewartaan Iman di Era Digital

27

Ayawasi – Maybrat. Acara pembekalan selama empat hari (26-29/1/2025) di Wisma Trenaboh bagi para Frater Tahun Orientasi Pastoral (TOP-er) dan Tahun Orientasi Karya (TOK-er) mendalami materi yang bertemakan “Creative Evangelism: media sebagai sarana pewartaan”.

Para Frater Berfoto bersama Mgr. H. Datus Lega dan P. Fransiskus Katino 

Materi yang keempat, yang diberikan oleh P. Fransiskus Katino, menyoroti pentingnya media sosial sebagai sarana pewartaan iman di era digital. Para Frater, sebagai orang-orang muda perlu menyadari dan mengikuti perkembangan dunia digital yang semakin hari semakin canggih.

Menurut Pater Frans Katino, perkembangan media sosial menciptakan sebuah dunia baru bahkan budaya baru yang harus ditanggapi oleh Gereja.

“Perkembangan dunia digital saat ini semakin pesat. Pertumbuhan media sosial saat ini telah menciptakan dunia baru dan budaya baru yang memberi pulang sekaligus tantangan bagi pewartaan para calon imam” kata Pater Frans Katino.

P. Fransiskus Katino menyampaikan materi di hadapan para Frater TOP-er dan TOK-er Keuskupan Manokwari-sorong

Pater juga menegaskan, Gereja Katolik melalui dokumen-dokumen Gereja, secara khusus dalam Inter Mirifica telah menyerukan agar kita menyikapi budaya baru ini dengan bijaksana. Gereja menghendaki agar perkembangan itu menjadi sarana dalam pewartaan iman.

Pastor yang saat ini menjadi Ketua Komunikasi Sosial Keuskupan Manokwari-Sorong ini juga mengajak para Frater untuk ambil bagian aktif dalam pendampingan – pendampingan bagi orang-orang muda agar menggunakan media secara tepat.

“Para Frater hendaknya menjadi pioner bermedia secara baik. Memberi contoh dan teladan bagi orang-orang muda dalam bermedia secara baik” kata Pater Katino.

Para Frater Menimba Kekuatan Melalui Ekaristi

Selain itu, para Frater juga diminta untuk menjadi pewarta-pewarta kebaikan Tuhan melalui media. Banyak peristiwa – peristiwa iman yang terjadi di Paroki-Paroki dan lembaga-lembaga kategorial di Keuskupan Manokwari-sorong yang tenggelam tanpa publikasi.

“Saya meminta, para Frater menjadi penebar kabar baik melalui media-media yang ada. Paling tidak menjadi kontributor berita bagi Komsos Keuskupan bekerjasama dengan Komsos Paroki” tegas Pater Katino.

Para Frater menerima masukkan dari Bapak Uskup, Mgr. H. Datus Lega

Para Frater cukup antusias mengikuti materi tersebut. Bahkan ada beberapa Frater yang menyatakan siap untuk menjadi kontributor tulisan bagi Komsos Keuskupan Manokwari-Sorong.