Pada Hari Raya Penampakan Tuhan, Uskup Jayapura Menahbiskan 7 Orang Diakon Saudara Dina

63
Foto Dokumentasi

JAYAPURA, KOMSOSKMS.ORG – Pada hari minggu 7 Januari 2024, bertempat di Gereja Stasi Hati Kudus Yesus Koya Barat, Bapak Uskup Jayapura Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You berkenan menahbiskan tujuh (7) orang frater menjadi diakon. Adapun ketujuh diakon tersebut adalah Fr. Vredigando E. Namsa OFM, Fr. Benyamin Tanang OFM, Fr. Stefanus Noverto OFM, Fr. Agustinus Ampur OFM, Fr. Matius Yeriko, Fr. Ronaldus Jemai OFM, dan Fr. Ignasius Y. Silubun OFM. Perayaan ekaristi berlangsung meriah. Banyak umat dari berbagai etnis ikut serta hadir memeriahkan perayaan iman tersebut. Kecuali umat Allah yang banyak, ikut hadir pula sedikitnya dua puluh enam imam (26 imam) guna mendukung dan mendoakan ketujuh frater menjadi imam.

Dalam Homilinya, Mgr. Yan You (demikian sapaan akrabnya) berpesan kepada para diakon, “untuk setia memupuk dan memelihara kesucian dan keluhuran martabat panggilan diakonat dan imamat dengan hidup murni atau selibat. Tidak menikah dengan seseorang demi Allah dan kerajaan-Nya. Lebih lanjut, uskup yang ditahbiskan 2 Februari 2023 itu menjelaskan kepada umat dan ketujuh frater dan umat berkenaan dengan tiga tugas yang mesti diemban oleh para diakon antara lain. Tugas pertama Diakon sebagai pelayan altar. tugas kedua, diakon sebagai pelayan sabda. Tugas ketiga, diakon sebagai pelayan cinta kasih.

Utamanya Uskup mengajak para frater tertahbis untuk menaruh perhatian yang penuh kasih kepada orang kecil, kaum lemah, mereka terpinggirkan dan termarjinalkan. Selain itu, Bapa Uskup yang pada 2 Feb. 2024 mendatang, akan merayakan setahun masa episkopalnya sebagai gembala utama keuskupan Jayapura menegaskan dan menjelaskan bahwa Kehadiran Kristus mesti disambut dengan penuh iman, harapan dan penuh sukacita sebagaimana tiga raja timur yang penuh antusias di bawah tuntunan bintang, rela pergi dari tempat asalnya ke betlehem untuk menjumpai Yesus Kristus.

Bila merujuk kalender liturgi gerejani, pada minggu 7 Januari 2024 ini, Gereja universal selain merayakan Hari Raya Penampakan Tuhan juga merayakan hari anak misioner sedunia. Lantas, Bapak uskup mengajak keluarga-keluarga katolik untuk merelakan dengan penuh ketulusan dan keiklasan demi mempersembahkan putra dan putri mereka untuk menjadi imam, biarawan/ti demi karya pelayanan Allah. Hal ini bagi, uskup kelahiran tanggal 1 Januari 1961, merupakan hal penting lagi mendesak karena umat Allah dibelahan dunia lain sedang mengalami krisis panggilan imam, suster, bruder dan diakon.

Lantas kita memang membalikkan sejarah di mana dahulu dari Barat kita mendapat tenaga misionaris dan kini saatnya kita perlu berkontribusi bagi Gereja universal dengan memberi dan mengirim tenaga imam dan kaum rohaniwan/ti bagi dunia yang krisis panggilan, Demikian uskup mengakhiri kotbah, lalu, lebih lanjut dalam sambutannya, Mgr. Yan merasa senang dan bersyukur karena ketujuh diakon yang menerima martabat tahbisan diakonat adalah mantan mahasiswanya pada Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur (STFT Fajar Timur).

Sementara itu, di akhir misa dan dalam sambutannya pater Aloysius Gozaga Rusmaji OFM (pater minister Provinsi Duta Damai Papua) menghaturkan limpah terima kasih kepada pastor Stasi RD. Jhon Jonga, Ketua Stasi Hati Kudus Yesus Koya Barat dan tiga (3) Stasi lainnya atas kerja sama yang terorganisir baik sehingga pentahbisan diakon berjalan baik dan meriah. Bagi Dosen Teologi di STFT Fajar Timur tersebut bahwa tahbisan diakon kali ini rasa-rasanya seperti tahbisan imam karena banyak imam dan umat hadir. Kelompok koor tampil maksimal, dan panitia dalam waktu yang serba cepat dan singkat namum mampu kerja extra demi sukseskan acara berrahmat ini.

Kecuali itu, di kesempatan lain Diakon Stefanus Noverto OFM yang didaulat untuk memberikan sambutan mewakili keenam rekannya memberi salam dan sapaan yang hangat kepada uskup, pater minister, keluarga dan umat Allah yang selama ini rela mendukung dan mendokan mereka dengan aneka daya upaya. Ia juga memohon agar, umat terus mendoakan mereka agar mereka tetap setia hingga saatnya tahbisan imamat pun jumlah mereka tetap sama tak kurang satu pun. Pada akhirnya, semarak pesta tahbisan diakon dan perayaan hari raya penampakan Tuhan ditutup dengan jamuan makan siang bersama di halaman gereja. profisiat untuk ketujuh diakon, kami mendoakan dan mendukung dengan doa agar kemulian Allah di bumi menjadi besar supaya dunia dipenuhi dengan damai dan sukacita surgawi.

Koya Barat 7 Januari 2024
Dago, Pr.