Fakfak, komsoskms.org – Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Fakfak, Drs. Ali Hindom, S.Pd, mendukung perayaan 129 tahun masuknya agama Katolik di Tanah Papua dan launching penetapan tanggal masuknya Agama Katolik di Tanah Papua yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Mei 2023 di Kabupaten Fakfak.
Hal tersebut disampaikan Drs. Ali Hindom, saat melakukan rapat koordinasi antara Tokoh Adat, Agama, Pemerintah Daerah dan Panitia perayaan 129 tahun masuknya agama Katolik di Tanah Papua Kamis, (27/04/23) Bertempat di Gedung Winder Tuare.
Dikatakan, sebagai Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Fakfak, dirinya mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi kepada 5 Keuskupan yang ada di Tanah Papua dan telah mendukung serta menetapkan Kabupaten Fakfak sebagai tempat dimana pertama kali Agama Katolik masuk ke Tanah Papua.
Pada kesempatan itu, Drs. Ali Hindom, yang juga adalah Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Fakfak meminta dukungan kepada semua masyarakat Fakfak untuk mensukseskan acara tersebut.
“Mari kita mendukung acara tersebut. Kita tunjukan kalo Kabupaten Fakfak Punya toleransi yang cukup kuat “, Ucap dia.
Lanjut dia, saat ini Provinsi Papua Barat masuk dalam urutan ke dua Provinsi Toleransi Umat Beragama di Indonesia. Menurut dia, prestasi umat beragama itu didapatkan salah satunya dari nilai – nilai toleransi yang berada di Kabupaten Fakfak.
Sementara itu, Wakil Ketua Satu Majelis Pekerja Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI), Pdt. Rudy Falirat mengatakan, Gereja Bethel Indonesia di Fakfak siap mendukung dan mensukseskan perayaan 129 tahun masuknya agama Katolik di Tanah Papua dan launching penetapan tanggal masuknya Agama Katolik di Tanah Papua
“Kami siap mendukung untuk mensukseskan acara ini. Jemaat kami siap ikut terlibat dalam proses – proses persiapan acara” Ujarnya.
Selain itu, Pdt. Rudy Falirat juga menambahkan, Gereja Bethel Indonesia di Fakfak akan mengadakan aksi 5 menit pencarian dana untuk menyukseskan moments bersejarah itu. (Renol Letsoin)