(Herman Syufi, S.Pd.)
IRIRES – Umat Gereja Katolik Stasi Sta. Maria Asiti bersukacita bersama imam baru RP. Kristianus Sasior, OSA dalam perhelatan misa Perdana yang dipimpin langsung oleh Pastor Kristian, pada Senin, (27 Juni 2023) Pkl. 10.00 WIT. Adapun misa perdana ini diawali dengan prosesi penjemputan pastor Kristian Sasior oleh umat Stasi Santa Maria Asiti di jembatan kali Asiti. Jarak dari tempat penjemputan ke gereja Katolik Stasi Santa Maria Asiti kurang lebih 500 meter. Pastor baru ini memilih motto imamatnya “Bukan Kamu Yang Memilih Aku Tetapi Aku yang Memilih Kamu.”
Misa perdana ini dihadiri tokoh-tokoh yang luarbiasa di antaranya PJ bupati kabupaten Tambrauw Bpk. Engelbertus G. Kocu, S.Hut., M.M. Ketua DPRD kabupaten Tambrauw Bpk. Yeremias Sedik, S.Ip, wakil ketua I DPRD kabupaten Tambrauw Bpk. Paulus Ajambuani, S.H., organisasi perangkat daerah ( OPD) kabupaten Tambrauw, kepala distrik Irires, Cornelis Syufi, S.STP, Kepala distrik Miyah, Ibu Soviana Momo, S.T. kepala distrik Miyah selatan Bpk. Karel Hae, S.Sos, dan Kapolsek Kebar .
Tidak sedikit peristiwa penting dalam momen bersejarah misa perdana Pastor Kristian, OSA yang perlu dicatat untuk mendukung perjalanan imamat Pastor Kristian. Dukungan kepada imam baru ini amat nyata dalam rupa-rupa Sambutan yang disampaikan oleh tokoh-tokoh penting yang mendukung imamat Pastor Kristian.
Sambutan pertama oleh ketua DPRD kabupaten Tambrauw Bpk. Yeremias Sedik, S.Ip. Demikian beliau sampaikan; menjadi pastor memang bukan hal yang gampang karena menjadi pastor adalah pilihan. Ada permintaan kepada Pastor Prior OSA supaya Pastor Kristian Sasior, OSA menjadi pastor paroki di Santo Yoseph Senopi, juga pada kesempatan ini Beliau mengajak seluruh umat dan masyarakat kabupaten Tambrauw pada umumnya dan masyarakat distrik Irires pada khususnya untuk menjaga keamanan ketertiban di Kabupaten yang kita cintai bersama ini.
Sambutan kedua oleh Bpk. PJ bupati kabupaten Tambrauw, Bpk. Engelbertus G. Kocu, S.Hut., M.M. Demikian Beliau sampaikan pemerintah sudah anggarkan dana bertahap untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Tuhan ( Gereja Katolik, Kristen dan Masjid ) yang ada di lingkup pemerintahan kabupaten Tambrauw yang belum diselesaikan agar diselesaikan. Khusus untuk gedung gereja Katolik Santo Yoseph Senopi anggaran sudah ada tinggal diselesaikan saja. Menjadi pastor adalah hal yang bukan gampang, banyak yang dipanggil sedikit yang dipilih. Kita terus berdoa supaya Pastor terus berkarya dengan baik di tempat di mana dia bertugas.
Pada kesempatan ini juga, ada himbauan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan ketertiban di Kabupaten Tambrauw dari distrik Kasih sampai distrik Selemkai, dari distrik Abun sampai distrik Irires untuk menjaga keamanan ketertiban agar kabupaten Tambrauw tetap aman. Menjelang pemilu 2024 juga tetap menjaga keamanan dan ketertiban supaya proses berjalan dengan aman dan lancar.
Sambutan ketiga oleh pastor Kristian Sasior OSA; ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu untuk mensukseskan acara misa perdana ini, Beliau akan memperhatikan anak-anak sekolah beliau berjanji akan membantu di bidang pendidikan.
Sambutan keempat oleh pastor Paroki Santo Andreas Ayata, Bahwa orang Papua itu orang yang paling baik jadi di mana pastor Kristian Sasior, OSA ditugaskan, harus melayani dengan sungguh-sungguh.
Sambutan kelima oleh pastor Paroki Santo Yoseph Senopi bahwa sesuai dengan motto pastor Kristian Sasior OSA maka mereka ( Para Pastor) siap untuk melayani umat di mana saja mereka ditugaskan.
Usai menyampaikan sambutan ada sesi foto bersama imam baru dilanjutkan dengan acara makan bersama seluruh umat yang hadir. Pada sesi ini ada hiburan berupa tarian Yospan dari orang muda Katolik (OMK ) dan Sekami Stasi Santa Maria Asiti.
Hingga pada akhir perhelatan misa perdanan ini panitia menjalankan tugas mereka dengan baik yakni mengantar kembali umat dari beberapa Stasi yang ada di lingkup paroki Santo Yoseph Senopi Keuskupan Manokwari-Sorong.
Satu hal yang amat penting juga bahwa Laporan ketua panitia misa perdana pastor Kristian Sasior, OSA disampaikan oleh Bpk. Amandus Airai, S.E.
