SORONG, KOMSOSKMS.ORG – Mgr. Hilarion Datus Lega, Uskup Manokwari-Sorong, menyambut hangat silaturahmi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Lakalena, S.Si.A.Pt, di Wisma Uskup pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Silaturahmi yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh persaudaraan itu menjadi ruang dialog terbuka mengenai dinamika Gereja, pembangunan, dan semangat kebersamaan kawasan Timur Indonesia.
Uskup menyambut Gubernur NTT dengan seremoni pengalungan kain Timor, sebagai ungkapan kasih dan penghargaan. Hadir pula dalam kesempatan tersebut sejumlah imam yang bertugas di wilayah Sorong.
Dalam sapaan hangatnya, Uskup Datus menggambarkan secara singkat situasi pastoral Gereja Katolik di Keuskupan Manokwari–Sorong, serta berbagai dinamika pelayanan umat di wilayah pemerintahan Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Uskup juga menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan kekeluargaan dari Gubernur NTT.
“Pak Melki ini selalu memfasilitasi saya kalau ada kunjungan ke Timor. Tahun lalu, saat saya merayakan HUT Imamat ke-40, saya membawa para imam dari Keuskupan Manokwari–Sorong berkeliling dan belajar di NTT sampai ke Timor Leste. Pak Melki inilah yang memfasilitasi kendaraan hingga ke Timor Leste,” ungkap Uskup penuh keakraban.
Sementara itu, Gubernur Melki Lakalena, sapaan akrabnya, dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan sejumlah isu strategis pembangunan di NTT serta mengajak berdiskusi tentang arah pembangunan kawasan Indonesia Timur. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Papua, Maluku, dan NTT sebagai satu rumpun Melanesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kalau kita bersatu dalam semangat Melanesia, kawasan Selatan dan Timur Indonesia akan menjadi kekuatan baru yang tangguh dan sejahtera,” ujar Gubernur.
Melki Lakalena juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya, terutama dengan mengoptimalkan potensi pertanian, perikanan, dan pariwisata di wilayah timur Indonesia. Ia juga mendukung rencana pertemuan Melanesia yang akan diinisiasi oleh Menteri Kebudayaan, sebagai wadah mempererat hubungan antarwilayah.
Mengakhiri kunjungan, Gubernur NTT mengalungkan kain Timor kepada Uskup dan Sekretaris Keuskupan sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan. Sebagai balasan, Uskup menyerahkan beberapa buku karyanya sebagai kenang-kenangan.
Pertemuan tersebut menjadi tanda nyata persaudaraan lintas daerah dan semangat sinergi, yang tidak hanya mempererat hubungan antarwilayah, tetapi juga memperkuat tekad bersama membangun kawasan Timur Indonesia yang berdaya dan bermartabat. (FK)
, Emanuel Melkiades Lakalena, S.Si.A.Pt, di Wisma Uskup pada Sabtu, 18 Oktober 2025){kind=link}