MARIAT, KOMSOSKMS.ORG – Minggu, 31/12/2023, Komunitas Seminari Petrus van Diepen merayakan tonggak sejarah baru dengan pemberkatan gedung asrama yang megah, yang dipimpin oleh Mgr. Hilarion Datus Lega dalam sebuah misa sakral. Pada hari yang penuh berkat ini, Mgr. Hilarion mengajak semua yang hadir dalam misa kudus itu untuk merenung tentang bagaimana Tuhan mengatur kehidupan kita atau dalam bahasa yang lazim kita dengar penyelenggaraan Tuhan.
Dalam khotbahnya, Mgr. Hilarion menekankan bagaimana caranya kita berusaha mengikuti dan mengetahui bahwa Tuhan yang mengatur dan merencanakan sesuatu dalam kehidupan kita? Terkait hal ini, Bapa Uskup memberikan tiga tips yang sederhana. Pertama: Kalau bisa setiap hari kita meluangkan waktu untuk diam dan bersimpuh di hadapan Tuhan, hening dalam doa, dan kontemplasi.
Kedua: Bersyukur. Untuk memahami Tuhan menyelenggarakan kehidupan kita, kita harus tahu bersyukur. Bersyukur atas apapun yang kita alami, termasuk kepahitan dan hal-hal yang menyedihkan dalam hidup kita,kita semestinya tetap bersyukur.
Ketiga: Refleksi/Merenung. Renungan kita harusnya diikuti secara otomatis dengan aksi. Manusia itu istimewa. Karena manusia mampu memikirkan, membayangkan, segala sesuatu secara mendalam hingga pantulannya kembali kepada manusia itu sendiri.
Selanjutnya Bapa Uskup Bersyukur kepada Tuhan atas terselesainya bangunan asrama SMA Seminari yang baru. Tak lupa pula beliau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) yang telah memfasilitasi sehingga adanya bangunan asrama baru Seminari Petrus van Diepen.
Juga berterimakasih kepada Rector Seminari yang berjuang hingga terselesainya bangunan asrama baru ini. Berterimakasih juga kepada para tukang yang sudah berjasa dalam pembangunan asrama ini. Beliau juga menyampaikan rasa syukur atas upaya keras dan dedikasi seluruh pihak yang terkait dalam mewujudkan proyek ini sebagai bukti nyata penyelenggaraan Tuhan.
Gedung asrama yang baru diresmikan bukan hanya menjadi tempat tinggal bagi para siswa, tetapi juga sebuah ruang di mana nilai-nilai agama dan moral ditanamkan dengan kuat. Harapannya bahwa asrama ini akan menjadi tempat di mana peserta didik dapat tumbuh dan berkembang tidak hanya secara intelektual, tetapi juga spiritual. Karena itu harus selalu dipelihara dengan baik.
Dengan harapan baru yang terbuka lebar di depan, asrama Seminari Petrus van Diepen melangkah maju dengan keyakinan bahwa penyelenggaraan Tuhan akan terus membimbing langkah-langkah mereka dalam memberikan pendidikan berkualitas dan membentuk karakter yang kokoh bagi para generasi mendatang. (MS)