Gereja yang Selalu Membarui Semangat Perutusan dan Memiliki Keberanian Misioner

8

JAKARTA, KOMSOSKMS.ORG- Menjelang Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025, perjalanan panjang pra-SAGKI yang berlangsung di berbagai provinsi gerejawi menghadirkan potret utuh Gereja Indonesia masa kini. Dari Semarang hingga Merauke, dari Medan hingga Pontianak dan Samarinda, Gereja Indonesia tampil sebagai komunitas beriman yang kaya warisan iman, hidup dalam keberagaman budaya, sekaligus berjuang di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Menjadi Gereja yang Mendengar

Proses pra-SAGKI telah menjadi ruang mendengarkan: mendengar suara umat, harapan Gereja-Gereja lokal, dan pengalaman pastoral yang mengakar. Di setiap wilayah, tampak nyata bahwa Gereja Indonesia dibangun dari karya misioner yang dahulu merintis jalan iman melalui pelayanan sakramental, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Kini, warisan itu terwujud melalui: Sekolah dan universitas Katolik, Rumah sakit dan klinik kesehatan, Seminari dan balai katekese, Panti asuhan dan karya sosial, Komunitas basis dan lembaga ekonomi umat seperti koperasi dan credit union, Pelayanan media komunikasi sosial Gereja

Warisan tersebut terus dihidupi oleh para imam, biarawan-biarawati, katekis, aktivis Gereja, dan umat awam di paroki dan stasi, baik di perkotaan maupun pelosok.

Menghadapi Tantangan Internal

Refleksi nasional pra-SAGKI mengungkap beberapa tantangan dari dalam Gereja sendiri:

1. Pendalaman iman yang belum merata – Iman sering hanya berhenti pada ritual, belum sepenuhnya mempengaruhi pilihan moral dan kesaksian hidup.

2. Partisipasi umat yang melemah – Terdapat kecenderungan beriman secara administratif, tanpa keterlibatan nyata dalam Gereja.
3. Pendampingan generasi muda yang belum optimal – Remaja dan OMK menghadapi tantangan identitas, tekanan digital, dan sekularisasi.
4. Keterbatasan tenaga pastoral – Kekurangan imam dan katekis, khususnya di wilayah 3T.
5. Peran awam yang belum maksimal – Masih adanya pola clericalism; awam belum sepenuhnya diberdayakan dalam misi Gereja.
6. Tata kelola pastoral – Perlunya tata kelola profesional, transparan, dan akuntabel, serta penguatan ekonomi umat menuju kemandirian.

Tantangan ini menjadi undangan bagi Gereja untuk memperdalam budaya sinodalitas: pembinaan iman integral, pendampingan keluarga, formasi pastoral berkelanjutan, serta pemberdayaan awam.

Tantangan Eksternal yang Mendesak Jawaban Pastoral

Gereja juga dihadapkan pada pergumulan zaman yang menuntut kehadiran profetis:

Pluralitas agama dan budaya yang membutuhkan dialog dan kesaksian persaudaraan.
• Kesulitan pendirian rumah ibadah di beberapa wilayah, yang menantang Gereja membangun relasi sosial yang kuat.
• Kesenjangan ekonomi dan kemiskinan struktural, terutama di daerah terpencil.
• Masalah migrasi, human trafficking, dan pekerja rentan yang membutuhkan pendampingan.
• Krisis ekologis—deforestasi, tambang, sawit—yang menuntut tanggung jawab ekologis Gereja.
• Perubahan budaya digital yang mengubah cara hidup, nilai, dan cara beriman umat.

Dalam semua dinamika ini, Gereja dipanggil untuk tetap menjadi tanda pengharapan, membangun jembatan damai, dan menghadirkan kasih Kristus bagi yang terluka dan tersisih.

Melangkah Sebagai Gereja Sinodal

Dari proses pra-SAGKI lahir satu seruan yang kuat: Gereja Indonesia memilih menjadi Gereja sinodal, yang berjalan bersama. Gereja yang mendengar sebelum mengajar, merangkul sebelum bertindak, hadir sebelum bersuara.

Melalui penguatan komunitas basis, pendampingan keluarga, pemberdayaan OMK dan kaum perempuan, digitalisasi pastoral, serta kolaborasi lintas agama dan institusi, Gereja ingin tampil semakin misioner dan relevan.

Gereja Indonesia melangkah sebagai peziarah pengharapan: setia kepada Injil, bersaudara dengan semua orang, dan hadir membangun damai, keadilan, serta martabat setiap manusia.

Di bawah bimbingan Roh Kudus, Gereja percaya bahwa Indonesia adalah tanah rahmat, tempat iman bertumbuh, budaya dihargai, kemanusiaan dimuliakan, dan kasih Kristus menjadi cahaya bagi kehidupan bersama.

Sumber: Mirifica News (https://www.mirifica.net)