Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya

149

Renungan Harian, Rabu, 12 Feb 2025
Bacaan I: Kej 2:4b-9.15-17
Mazmur Tanggapan: Mzm 104:1-2a.27-28.29bc
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17ba
Bacaan Injil: Mrk 7:14-23

Kita diciptakan oleh Allah dengan sangat istimewa. Allah sangat mengasihi dan bahkan mengangkat kita menjadi patner-Nya. Allah menghendaki agar kita menata hidup dengan selalu mentaati segala peraturan-peratuan-Nya. Kita menata dan memelihara kedalaman batin agar selalu memancarkan kebaikan yang berasal dari Allah sendiri.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menegaskan hal tersebut. Kita diajak untuk selalu menata kedalaman batin kita. Kita diajak untuk menjaga dan memelihara kesucian dan kekudusan hati! Bukan malah sebaliknya hanya sibuk memoles hal-hal luaran.

Yesus mengatakan, “Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.” (Mrk 7:15).

Dengan kata lain, ketika hati tidak pernah ditata dan dipelihara kesuciannya, maka akan melahirkan segala macam yang kotor.

“Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.” (Mrk 7:20-23).

Oleh karena itu, marilah menghargai kehidupan yang telah dibentuk oleh Allah dengan mentaati segala peraturan-Nya.

 Kita juga terus setia memelihara dan menata hati agar tidak ternoda oleh karena keegoisan dan kesombongan. Kita berjuang untuk selalu memancarkan kebaikan bagi sesama.

Selamat pagi, Tuhan memberkati n Ave Maria!