PRAFI, KOMSOSKMS.ORG — Suasana penuh sukacita dan syukur mewarnai Gereja Paroki St. Kristoforus Prafi, Keuskupan Manokwari-Sorong, saat umat merayakan empat peristiwa penting dalam satu rangkaian Misa Kudus yang dipimpin langsung oleh Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Kamis sore, 24 Juli 2025.

Empat momen bersejarah tersebut meliputi: ulang tahun ke-19 Paroki St. Kristoforus, ulang tahun ke-27 Imamat Pastor Yohanes Sunyata, Pr, serah terima jabatan Pastor Paroki dari Pastor Yohanes Sunyata, Pr kepada Pastor Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr, serta serah terima jabatan Ketua Tim Pastoral Wilayah (TPW) Manokwari kepada Pater Philipus Sedik, OSA.
Dalam homilinya, Mgr. Datus menekankan pentingnya bersyukur dalam setiap fase kehidupan iman. Ia menyebut sikap syukur sebagai wujud pengakuan atas kasih karunia Allah dan dasar untuk membagikan berkat kepada sesama. Ia juga mengajak umat untuk meneladani Santo Kristoforus yang tak hanya memikul Kristus secara simbolik, tetapi memancarkan Kristus lewat cara hidup yang nyata.
“Kemanisan nama Kristus yang kita bawa harus terasa dalam cita rasa kemanusiaan kita,” ujar Uskup.

Mgr. Datus Lega turut menyampaikan apresiasi atas pengabdian Pastor Yohanes Sunyata selama lima tahun terakhir dalam melayani umat Paroki Prafi dan TPW Manokwari. “Kami berterima kasih atas seluruh karya, bakat, dan kesetiaan pelayanan Romo Nyoto,” ungkapnya.
Umat pun menyambut hangat kehadiran Pastor Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr sebagai pastor paroki yang baru. Nama “Nugroho”, yang berarti anugerah, disebut Uskup sebagai tanda penyelenggaraan ilahi yang senantiasa menghadirkan pelayan-pelayan Tuhan pada waktunya.

Sementara itu, penunjukan Pater Philipus Sedik, OSA sebagai Ketua TPW Manokwari menjadi tonggak lanjutan pelayanan pastoral di wilayah tersebut. Dalam pesannya, Bapa Uskup menegaskan bahwa pelayanan bukan sekadar soal jabatan, tetapi keterlibatan seluruh umat—anak-anak, OMK, kelompok kategorial, hingga umat di stasi-stasi—dalam semangat sinodalitas.

Uskup juga memberikan penghargaan khusus kepada Romo Tri Margono, Pr atas kesetiaannya merayakan Ekaristi di stasi-stasi terpencil. Ia berharap semangat tersebut diteruskan oleh Romo Nugroho dalam tugas barunya, guna membangun Gereja yang hidup, penuh sukacita, dan berakar di tengah umat.

Usai Misa, umat berkumpul dalam acara ramah tamah di halaman gereja. Suasana kekeluargaan terpancar dalam santap kasih dan penampilan anak-anak dari komunitas Paroki, yang menjadi penutup manis dari perayaan iman yang menyatukan seluruh umat dalam cinta dan pengharapan.
Kontributor Berita: G. Prast – Komsos Manokwari