Renungan Harian
Kamis, 17 Juli 2025
Bacaan Injil: Matius 11:28-30
“Damai dan Kelegaan Dalam Pelukan Kristus”
Kita semua pasti pernah mengalami masa-masa di mana hidup terasa sangat berat. Ada begitu banyak beban yang menghimpit: masalah keluarga, tekanan pekerjaan, konflik batin, penyakit, atau kekhawatiran masa depan. Kita merasa lelah secara fisik, jenuh secara emosional, dan hampa secara rohani. Dalam situasi seperti itu, semangat pun mulai memudar. Kita bisa menjadi murung, cepat marah, atau bahkan merasa ingin menyerah.
Namun, Injil hari ini menghadirkan suara penuh penghiburan dari Yesus: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Mat 11:28)
Yesus tidak datang sebagai hakim yang mengadili, melainkan sebagai sahabat yang mengundang dan menyembuhkan. Ia tahu betapa rapuhnya kita. Ia tahu bahwa hidup tidak selalu mudah. Karena itulah, Dia mengulurkan tangan-Nya dan menawarkan kelegaan — bukan kelegaan yang semu atau sementara, melainkan kelegaan sejati yang lahir dari kasih dan pengampunan-Nya.
Yesus bukan hanya mengajak kita untuk datang kepada-Nya, tetapi juga mengundang kita untuk memikul kuk yang ringan dan beban yang enak dipikul bersama-Nya (lih. Mat 11:29-30). Artinya, Yesus tidak menjanjikan hidup tanpa beban, tetapi Dia menjanjikan penyertaan-Nya yang membuat kita mampu menanggung beban itu. Bersama Dia, penderitaan tidak lagi menghancurkan, tetapi justru menjadi jalan keselamatan.
Renungan hari ini mengajak kita untuk berani datang kepada Yesus dalam doa. Jangan menunda. Jangan menanggung semuanya sendirian. Serahkanlah beban hidup kita ke dalam tangan-Nya. Kita tidak perlu merasa malu atau takut. Ia tidak akan mencela, justru memeluk dan menguatkan.
Doa adalah jalan kelegaan! Di dalam doa, kita belajar menyerahkan dan menerima kasih-Nya. Di dalam doa, kita disembuhkan dan diteguhkan. Maka, apa pun beban yang sedang kita pikul hari ini, mari kita datang kepada Tuhan.
Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Dia tahu cara terbaik untuk membebaskan, menguatkan, dan membahagiakan kita.
Tuhan memberkati dan Ave Maria!