KOMSOSKMS.ORG, SORONG – Kirab Salib Indonesian Youth Day (IYD) kembali digelar dari Paroki St. Maria Bintang Laut Doom ke Paroki Emaus, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (1/3/2025).
Salib yang menandai perhelatan akbar Orang Muda Katolik (OMK) Indonesia ini berkeliling dari Paroki ke Paroki di seluruh Keuskupan Manokwari-sorong. Berawal dari Paroki Katedral pada bulan Januari lalu dilanjutkan ke Paroki St. Maria Bintang Laut, Doom.

Di Paroki yang terletak di pulau Doom ini, Salib IYD tinggal dan bersatu dengan OMK St. Pillipo Neri selama sebulan dengan aneka kegiatan.
Menurut Sekretaris OMK St. Pillipo Neri, Makarius Marton Lada, mereka melakukan aneka kegiatan rohani seperti doa bersama di Gereja, sharing, dan aksi kerja nyata. Selain itu mereka menggelar literasi digital bagi kaum muda pada Kamis (27/2/2025).
“Kami melakukan berbagai kegiatan untuk memaknai kehadiran Salib IYD di Paroki kami. Semuanya itu untuk semakin meningkat iman bagi kaum muda,” kata Makarius.
https://komsoskms.org/introspeksi-sebuah-gerakan-memotret-diri/
Pastor Paroki, P. Martin Hombahomba, Pr cukup bangga dengan antusiasme OMK selama Salib IYD berada di Paroki Doom.
“Saya merasa bangga dengan OMK St. Pillipo Neri, Doom yang mengadakan pelbagai kegiatan selama Salib IYD berada di Paroki ini. Saya berharap, dengan kedatangan Salib ini, iman orang muda semakin kuat dan keaktifan mereka semakin meningkat” tegas P. Martin.

Hal senada diungkapkan oleh Makarius yang berharap agar semangat dan persekutuan orang muda semakin solid.
“Saya berharap dengan kehadiran Salib IYD selama satu bulan ini dapat meningkatkan semangat kaum muda untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan Gereja,” kata Makarius.
https://komsoskms.org/renungan-harian-melepaskan-kesombongan-dan-menerapkan-kerendahan-hati/
Setelah tepat satu bulan, Salib IYD ini dikirab kembali menuju Paroki yang ketiga yakni Paroki Emaus.
Perarakan diawali dengan Ibadat Sabda dipimpin oleh Pastor Paroki. Sesudah itu OMK mengarak Salib dengan iringan doa-doa menuju pelabuhan Doom. Setelah itu, dengan menggunakan perahu, mereka mengarak Salib IYD menuju ke pelabuhan Sorong dan selanjutnya mengarak menuju Paroki Emaus.