KOMSOSKMS.ORG, AYAWASI, MAYBRAT – Antrian pasien di Klinik Pratama St. Maria Ayawasi pada hari ini, Rabu (26/2) tidak seperti biasanya. Terlihat antrian pasien cukup banyak yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan.
https://komsoskms.org/sakit-paus-fransiskus-dikabarkan-makin-serius/
Kegiatan hari ini merupakan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Seksi Kesehatan Paroki St. Yoseph Ayawasi bekerjasama dengan Klinik Pratama St. Maria Ayawasi. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut ulang tahun Paroki St. Yoseph ke – 69, yang akan dirayakan pada Minggu, 16 Maret 2025 nanti, menjadi kesempatan berahmat bagi masyarakat Ayawasi.

Hadir dalam kegiatan ini sebanyak 16 Nakes dari Klinik Pratama St. Maria, Puskesmas Aifat Utara, dan Rumah Sakit Pratama Kabupaten Maybrat. Hadir juga seorang dokter yang membantu dalam pemeriksaan bagi para pasien.
Pastor Paroki St. Yoseph Ayawasi, P. Felix Janggur, OSA, via WhatsApp kepada Komsos Keuskupan Manokwari-Sorong, mengapresiasi kegiatan pada hari ini. Menurut Pastor Paroki, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Paroki yang ke – 69 dan sekaligus memaknai hari orang sakit.
“Kegiatan pengobatan gratis hari ini dalam rangka hari orang sakit sedunia yang jatuh setiap tanggal 11 Februari. Kegiatan ini juga dilakukan untuk menyongsong HUT paroki St. Yoseph Ayawasi” kata Pastor Paroki.

Pastor Paroki juga menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai bentuk panggilan dan perhatian terhadap orang sakit.
“Pelayanan kepada orang sakit merupakan sebuah panggilan. Dengan kegiatan ini orang sakit merasa diperhatikan, dikuatkan, dan mereka merasa dicintai” tegas Pater Felix.
Pastor Felix juga berharap dengan kegiatan ini memberi kekuatan dan harapan bagi orang sakit.
“Semoga kegiatan ini bisa memberi harapan dan kekuatan bagi mereka yg sakit. Semoga kegiatan ini bisa terus berlangsung untuk tahun yang akan datang, karena ini bagian dari Pastoral orang sakit.”
Sr. Flory OSF, Kepala Klinik Pratama St. Maria, sekaligus sebagai koordinator seksi kesehatan Paroki, merasa bahagia karena kegiatan pengobatan gratis ini berjalan baik. Dia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis ini.

Salah satu pasien, Oktavianus Turot, mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan pengobatan gratis ini disambut sangat baik oleh masyarakat.
“Pengobatan gratis ini disambut baik oleh masyarakat karena mengingatkan mereka akan pelayanan Suster-suster Belanda waktu dulu. Mereka memberi pengobatan kepada masyarakat secara gratis.” Kata Oktovianus Turot.
Pengobatan gratis dikemas dengan baik dan dilaksanakan hingga tengah hari. (FK)