Renungan Harian: Pertobatan adalah Jalan Menuju Keselamatan

141

Renungan Harian
Jumat, 03 Oktober 2025
Bacaan Injil: Lukas 10:13-16

Injil hari ini menyingkapkan betapa seriusnya Yesus menegur kota-kota yang dulunya menjadi tempat Ia berkarya: Korazim, Betsaida, dan Kapernaum. Kota-kota itu dikenal sebagai wilayah yang suci, tempat banyak mukjizat Yesus dilakukan. Namun, ironi besar justru terjadi: mereka menutup hati terhadap karya Allah. Mukjizat yang seharusnya membuka mata, justru diabaikan. Mereka menyaksikan kebaikan Allah, tetapi tetap keras hati.

Yesus berkata: “Celakalah engkau, Korazim! Celakalah engkau, Betsaida! Sebab jika di Tirus dan di Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat.” (Luk 10:13).

Pesan Yesus jelas: pertobatan adalah jalan menuju keselamatan. Tidak cukup hanya melihat tanda-tanda Tuhan, tidak cukup hanya mengenal Kitab Suci, bahkan tidak cukup hanya merasa dekat dengan-Nya. Yang terpenting adalah membuka hati, percaya, dan mengubah hidup.

Kerap kali kita juga seperti orang-orang di kota itu. Kita sudah menerima banyak kasih karunia: Sakramen, doa, firman, bahkan mukjizat kecil setiap hari. Namun, apakah semua itu membuat hati kita semakin lembut, semakin rendah hati, dan semakin setia kepada Tuhan? Atau justru kita merasa aman karena status: sudah dibaptis, sudah rajin ke gereja, sudah pelayanan? Yesus mengingatkan bahwa keselamatan bukan sekadar status, melainkan buah dari iman yang nyata dalam tindakan.

Pertobatan sejati akan mengubah cara kita berkata, berpikir, bekerja, dan mengasihi sesama. Sedangkan kebebalan hati—merasa cukup, menolak berubah—akan menutup pintu keselamatan itu sendiri.

Mari kita belajar membuka hati, membiarkan Tuhan mengubah kita sedikit demi sedikit, supaya iman kita benar-benar hidup, bukan hanya sebatas identitas.

Tuhan memberkati. Ave Maria!