Renungan Harian: Harta yang Tak Bisa Dicuri

115
ILUSTRASI

Renungan Harian, Jumat 20 Juni 2025
Bacaan Injil: Matius 6:19-23

Harta yang Tak Bisa Dicuri

Yesus dalam Khotbah di Bukit mengundang kita untuk memeriksa ulang di mana kita menaruh hati dan harapan kita. <span;>”Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Matius 6:21)

Ia menegaskan bahwa ada dua macam harta: Harta duniawi – yang bisa dimakan ngengat dan karat, dan bisa dicuri orang. Kedua, harta surgawi – yang abadi, tak bisa rusak dan tak bisa direbut siapa pun.

Yesus bukan melarang kita bekerja atau memiliki kekayaan, tetapi Ia mengajak kita menyadari apa yang menjadi pusat hidup kita. Apakah kita menggantungkan rasa aman dan damai pada uang, barang, atau posisi duniawi? Jika ya, kita sedang membangun rumah di atas pasir.

“Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” Hati manusia akan selalu tertarik pada apa yang dianggap bernilai. Jika kita menganggap uang sebagai sumber kebahagiaan, maka seluruh hidup kita akan dikejar-kejar oleh rasa takut kehilangan. Tapi jika kita menaruh hati pada Tuhan, maka damai dan terang akan memenuhi hidup kita.

Yesus juga menyinggung soal mata sebagai pelita tubuh. Artinya, bagaimana kita memandang hidup dan dunia ini menentukan jalan kita. Bila mata kita jernih—melihat dengan iman dan kasih—kita akan melihat segala sesuatu sebagai anugerah Tuhan. Tapi bila mata kita gelap—dipenuhi iri hati, keserakahan, atau kepentingan diri—maka hidup pun akan terasa sempit dan penuh kekhawatiran.

Untuk itu, marilah kita tidak melekatkan diri pada harta duniawi tetapi harta surgawi. Kita semakin mendekat dan menggantungkan diri pads Tuhan. Kita menggunakan harta untuk melayani Tuhan.

Tuhan memberkati dan Ave Maria!