YPPK Keuskupan Manokwari-Sorong Rayakan HUT ke-22 dan Teguhkan Komitmen Pendidikan Berkualitas

26
Foto bersama Siswa-siswi yang hadir dalam perayaan HUT YPPK KMS ke-22

SORONG, KOMSOSKMS.ORG – Suasana syukur dan sukacita meliputi seluruh civitas Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) Keuskupan Manokwari-Sorong ketika merayakan hari ulang tahunnya yang ke-22. Perayaan ini sekaligus menandai 51 tahun perjalanan YPPK di Tanah Papua, sebuah tonggak sejarah penting dalam kiprah pendidikan Katolik yang berakar pada nilai-nilai Injil.

Para Siswa-siswi mengikuti perayaan Ekaristi HUT YPPK KMS ke-22 dengan penuh khidmat

Acara dilangsungkan serentak di berbagai paroki dengan Perayaan Ekaristi syukur sebagai puncaknya. Misa dihadiri oleh para guru, tenaga kependidikan, tamu undangan, serta perwakilan sekolah-sekolah YPPK. Kehadiran mereka menjadi simbol kebersamaan dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan Katolik di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Menegaskan Kualitas di Tengah Perubahan Zaman

Usai misa, perayaan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Badan Pengurus YPPK Keuskupan Manokwari-Sorong yang diwakili Sekretaris Eksekutif, Frengky Syufi, S.Pd. Dalam pesannya, Frengky menegaskan bahwa YPPK harus terus beradaptasi dengan perkembangan pendidikan modern tanpa meninggalkan jati diri dan karakter Katolik.

“Untuk memperingati HUT YPPK KMS ke-22 dan YPPK Papua ke-51, kita mendalami dan berjalan bersama dengan tema: YPPK tetap eksis dalam tatanan dunia pendidikan yang berkualitas, mandiri, dan berkarakter. Dengan mengikuti perkembangan peradaban pendidikan dari masa ke masa, tentunya kita tidak bisa melepaskan diri dari tuntutan kualitas, baik dalam kerja maupun pengetahuan,” ujarnya.

Foto bersama para Siswa-siswi yang mengikuti perayaan Ekaristi HUT YPPK KMS ke-22

Tema ini menjadi refleksi penting bagi seluruh insan YPPK untuk menjaga mutu pendidikan, membentuk karakter peserta didik, dan menjawab tantangan zaman dengan kompetensi yang mumpuni.

Ucapan Syukur dan Harapan ke Depan

Ketua YPPK KMS, Drs. Simon Isak Mendopma, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur mendalam dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap perkembangan YPPK.

“Saya mengucap syukur dan terima kasih kepada semua pelaku pendidikan—guru, tenaga kependidikan, orang tua murid, para donatur, bahkan siapa saja yang memiliki hati untuk YPPK. Berkat dukungan mereka, kita sampai pada usia ke-51 untuk YPPK Tanah Papua dan ke-22 untuk YPPK Keuskupan Manokwari-Sorong,” kata Simon.

Sebagian guru YPPK SMP Don Bosco berfoto bersama pada perayaan HUT YPPK KMS ke-22

Ia menegaskan, YPPK akan terus berupaya menjaga eksistensinya dengan menempatkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai inti pendidikan.

“Kami mau supaya YPPK tetap eksis. Untuk para guru, saya berharap agar nilai-nilai kemanusiaan selalu diutamakan. Nilai-nilai manusia harus ditempatkan di sekolah dengan memperhatikan karakter peserta didik dan memperbaiki kualitas pendidikan. Kami juga berharap pemerintah terus mendukung kami sebagai mitra kerja,” tambah Simon.

Suara Dukungan dari Sekolah-sekolah YPPK

Dukungan terhadap visi YPPK juga datang dari para pimpinan sekolah. Kepala SMP YPPK Don Bosco, Sr. Maria Goreti Leko Weking, S.Fil., Lic.Th, menegaskan bahwa perayaan ini menjadi momen refleksi penting.

“Perayaan HUT YPPK merupakan saat yang tepat untuk melihat kembali perjalanan yayasan ini. Selama puluhan tahun, YPPK telah melahirkan manusia-manusia yang berdaya guna, mencetak SDM yang menjadi harapan bagi bangsa. Semoga ke depan YPPK lebih unggul lagi dalam membina generasi muda,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMA St. Agustinus, Dra. Sekolastika Anugerah Witanti, M.Pd, menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan YPPK dalam membina ratusan satuan pendidikan di Tanah Papua.

“Selamat ulang tahun ke-51 YPPK Papua dan ke-22 YPPK KMS. Semoga semakin sukses, jaya, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kecerdasan anak-anak bangsa di tanah ini,” ungkapnya.

Ibu Witanti juga berharap agar pimpinan YPPK semakin memperhatikan kondisi sekolah-sekolah, termasuk SMA YPPK St. Agustinus.

“Kami berharap yayasan lebih memperhatikan fasilitas dan kebutuhan sekolah, agar mutu pendidikan semakin meningkat,” tambahnya.

Menjadi Pilar Pendidikan Katolik di Papua

Selama lebih dari lima dekade, YPPK Papua dan 22 tahun khusus YPPK Keuskupan Manokwari-Sorong, yayasan ini terus menghadirkan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, dan berakar pada nilai-nilai iman Kristiani. Dengan jaringan sekolah dari tingkat TK hingga SMA, YPPK telah menjadi bagian penting dalam membentuk generasi muda Papua yang cerdas, beriman, dan berkarakter.

Perayaan ulang tahun kali ini menjadi peneguhan tekad bahwa YPPK akan terus berdiri sebagai pilar pendidikan Katolik yang unggul, humanis, dan berdaya saing, sekaligus menjawab panggilan Gereja untuk mencerdaskan anak bangsa dalam terang iman Kristus.