Perayaan Hari Minggu Biasa XXVIII di Paroki St. Arnoldus Janssen (13/10/2024) terasa tidak seperti biasanya. Kali ini Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, hadir dan memimpin perayaan Ekaristi yang didampingi oleh Pastor Paroki, P. Mathias Alex Endy Ohoilean, SVD dan Pastor Lewi Ibori, OSA.
Hari Minggu tersebut selain merayakan Ekaristi Minggu Biasa XXVIII sekaligus diadakan penerimaan Sakramen Krisma bagi 37 umat Paroki Malanu. Gereja dipenuhi oleh Umat dan perayaan diiringi dengan Koor yang melantunkan lagu-lagu yang sangat merdu dan hikmat.
Bapak Uskup, dalam homilinya, mengingatkan bahwa kita adalah makhluk Rohani yang selalu membutuhkan curahan Roh Kudus dan selalu mengarahkan hidup kita kepada Allah.
“Bacaan hari ini maupun peristiwa Krisma mengingatkan bahwa kita ini sebetulnya makhluk Rohani. Memang manusia itu makhluk yang berakal budi, makhluk Sosial, makhluk ekonomi, tetapi tidak boleh lupa bahwa kita adalah makhluk rohani. Itulah sebabnya mengapa ada pencurahan Roh Kudus,” kata Uskup Datus.
Sebagai makhluk Rohani, tandasnya, kita harus semakin bertumbuh dalam doa. Hal itu untuk mencerdaskan dan menumbuhkan cita rasa bahwa Allah adalah penyelenggara segala sesuatu. Selanjutnya, sebagai makhluk Rohani, kita juga terus memelihara kesetiaan kepada Allah yang diwujudnyatakan dalam hidup sehari-hari. Uskup memberi contoh agar orang tua tetap setia dalam memberikan suri tauladan yang baik kepada anak-anak dan pasangan suami istri tetap setia pada janji perkawinan.
Selain itu, dalam homilinya, Uskup juga mengajak untuk tetap tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan hidup. Tidak menjadi manusia cengeng. Kita harus percaya bahwa perlindungan Tuhan itu tetap nyata. Bahkan, kita pun dijadikan sahabat-sahabat Kristus.
Untuk itu, Uskup mengajak semua peserta Krisma dan umat yang hadir untuk mengarahkan hidup kepada Allah. Keterarahan dan kesatuan kepada Allah akan meningkatkan martabat kita sebagai manusia.
Di tempat terpisah, Uskup memberikan apresiasi kepada Paroki Santo Arnoldus Janssen yang baru dimekarkan pada tahun 2004. “Dinamika Paroki Arnoldus Janssen sejak diresmikan menjadi Paroki memperlihatkan perkembangan yang baik. Keterlibatan umat, kelompok-kelompok kategorial, koor, sekami, omk, menunjukkan sumbangan-sumbangan yang baik bagi perkembangan Paroki Arnoldus Janssen ini” kata Uskup Datus.
Paroki Arnoldus Janssen memperhatikan 2 stasi yakni stasi Bambu Kuning dan Stasi di Malasiden yang gedung gerejanya akan diberkati pada 14 November 2024 nanti.
Selanjutnya Uskup menyampaikan ucapan terimakasih kepada Serikat Sabda Allah (SVD) yang sejak pemekaran paroki ini berdarma bakti untuk pengembangan umat. Hingga saat ini perkembangan umat mengalami pertumbuhan cukup signifikan.
Pada kesempatan itu, Uskup mengharapkan agar kebersamaan umat dengan Pastor Paroki selalu memperlihatkan tanda-tanda baik untuk mengembangkan Gereja Umat Allah dalam Sinodalitas yang guyub, yang berpartisipasi dan bersama-sama melaksanakan tugas panggilan dan perutusan.
Sementara itu, Pastor Paroki mengucapkan limpah terima kasih kepada Uskup Manokwari-Sorong yang telah memberikan Sakramen Krisma kepada 37 umat Paroki Malanu.
Menurutnya, pendaftaran peserta Krisma telah dibuka sejak bulan Juni dan persiapan penerimaan Krisma dimulai sejak awal bulan Agustus sampai awal bulan Oktober 2024. Proses persiapan melibatkan para Pastor yang berkarya di Paroki tersebut, Suster-suster OSF dan tim Katekese dan Pewartaan Paroki Arnoldus Janssen.
Perayaan Penerimaan Sakramen Krisma berjalan hikmat. Pada akhir perayaan Ekaristi, Uskup Datus mengingatkan agar Pastor Paroki sesegera mungkin mengurus Dewan Paroki yang baru. Uskup menentukan waktu pelantikan Dewan Paroki yang baru pada 13 November 2024.***