Umat Katolik Lingkungan St. Maria Immaculata Teminabuan Gelar Penyerahan Sembako Bagi Warga Onimsefa

37
Umat Lingkungan St. Maria Immaculate, Teminabuan, mengadakan Bakti Sosial di Onimsefa

Teminabuan. Umat Katolik Paroki St Albertus Agung Teminabuan Keuskupan Manokwari Sorong, Lingkungan Sta. Maria Imaculata Sesna, melaksanakan perayaan syukur pesta pelindung lingkungan Sta. Maria  Imaculata di Kampung Onimsefa Distrik Kais Darat Sorong Selatan Papua Barat Day (7/12/2024).

Dalam perayaan ini digelar sejumlah kegiatan diantaranya misa syukur dan penyerahan paket sembako Berea minyak goreng, beras 5 Kg, teh, kopi, mie instan, dan telur ayam, kepada Umat Katolik dan umat GKI. Selain itu digelar penyerahan pakaian layak pakai, makanan ringan berupa snack bagi anak anak serta penyerahan bibit anakan tanaman rambutan. Kegiatan ini ditutup dengan jamuan kasih bersama umat GKI dan Katolik di Onimsefa.

Pastor Paroki, P. Zepto Polii, Pr menyerahkan bantuan kapad Umat di Lingkungan St. Stefanus, Onimsefa

Hadir dalam acara ini Pastor Paroki St Albertus Agung Teminabuan, RD. Zepto Triffon Polii, Pr, Ketua Dewan Pastoral Paroki, Yohanes Apriadi Maturbongs, tokoh umat Katolik Onimsefa, Ketua Baperkam Kampung Onimsefa, Ketua PMJ Majelis Jemaat GKI Betel Onimsefa, serta Umat Katolik Lingkungan Sta. Maria Imaculata Keyen dan Kampung Ani  Distrik Teminabuan Sorong Selatan dan umat Onimsefa sendiri. 

Pastor Paroki, RD. Zepto Triffon Polii, Pr dalam sambutanya menjelaskan bagaimana perkembangan umat Katolik di Onimsefa ini.

“Umat Katolik di Onimsefa selama 12 Tahun dititipkan di Jemaat GKI  Betel, Onimsefa. Pada tahun 2016 lalu, usai membangun Gedung Gereja, Umat Katolik meminta saya untuk membangun Gedung Gereja Katolik sendiri. Sehingga pada perayaan Natal tahun 2016 lalu, saya dijemput oleh tokoh Umat Katolik dan tokoh Umat GKI, untuk bersama memimpin Misa Natal dan membaptis Umat Katolik  Onimsefa. Dan saat itu, sebagai pimpinan Paroki St Albertus Agung Teminabuan, saya memutuskan Umat Katolik Onimsefa di bawah perlindungan Santo Stefanus. Sebab, dalam liturgi gereja Katolik, tanggal 26 Desember 2016 adalah peringatan Santo Stefanus martir.  Dengan alasan inilah maka lingkungan ini bernama St Stefanus. Baptisan pertama dilakukan di Kampung Onimsefa pada tanggal dan tahun tersebut,” ujarnya 

Sukacita Umat pada Bakti Sosial di Onimsefa

Umat Katolik Onimsefa telah ada dan telah berkoordinasi selama bertahun tahun dengan Paroki Teminabuan. Namun Baptisan Katolik baru dilaksanakani pada tanggal 26 Desember 2016.

Perjalanan menuju Onimsefa sangat menyenangkan walau harus menghadapi lika liku dan riak gelombang sungai serta lautan. Kondisi itu seakan menggambarkan dinamika umat yang telah menghadapi gelombang demi gelombang kehidupan. 

Pastor Zepto juga mengajak umat untuk berterima kasih kepada Bapak Almarhum Bapak Stefen Wainauw, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Betel Onimsefa, yang dulu telah mengizinkan umat Katolik Onimsefa menggunakan gedung gereja GKI lama untuk melaksanakan peribadatan secara Katolik.

Pastor Paroki juga menyampaikan terima kasih atas peran serta umat Katolik dan GKI di Onimsefa dalam rangka merawat kebersamaan sebagai umat beragama. Hingga kini umat Katolik dan GKI di Onimsefa tetap hidup rukun dan toleran.

Pastor Zepto juga berharap, semoga dengan pertemuan hari ini,  dalam perayaan  syukur pesta pelindung lingkungan Sta. Maria Imaculata di Kampung Onimsefa, di dalam bangunan gereja yang bersifat sementara ini, dalam waktu tidak lama dapat membangun Gereja Katolik yang baru.

Pastor Zepto juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh umat atas penyelenggaraan pada hari itu. 

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Umat Katolik Lingkungan Sta Maria  Imaculata yang ada di Keyen dan Kampung Anni Sesna atas penyelenggaraan kegiatan hari ini.

Pelaksanaan kegiatan ini tentunya karena adanya peran serta dari semua umat lingkungan  Lingkungan Sta Maria Immaculata dan ada kontribusi dan partisipasi keikutsertaan dari semua pihak mengembangkan segala hal yang baik dengan menyumbangkan waktu ,tenaga,pikiran yang dicurahkan untuk kegiatan ini.”

“Bahwa lewat segala sesuatu Tuhan Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan kebaikan dari semua orang yang kukasihi. Semoga kebaikan kebaikan ini bisa dialami oleh Umat Onimsefa tetapi juga dialami oleh Umat Lingkungan Sta. Maria Immaculata.” imbuhnya. 

Ketua Baperkam Kampung Onimsefa, Yohan Bitoke, dalam sambutannya mengatakan menyambut dengan baik kedatangan Umat Katolik  Lingkungan Sta. Maria Imaculata yang ada di Keyen dan Kampung Anni Sesna.  u

“Puji Tuhan kami sangat berbahagia dan senang menerima program yang dilaksanakan oleh pihak Gereja Katolik di Kampung Onimsefa. Kehadiran pastor Paroki dan Umat Lingkungan Sta Maria Imaculata Sesna Teminabuan untuk menyelenggarakan Misa dan membawakan Firman Allah sungguh menyejukan hati dan menembus sanubari kamis. Sebagai Tokoh Masyarakat dan Pemerintah  kami sangat mendukung kehadiran bapak ibu sekalian. Semoga Tuhan memberkati kita semua” tegas Yohan Bitoke.

Sementara itu Ketua Dewan Pastoral Paroki St Albertus Agung Teminabuan, Yohanes Apriadi Maturbongs, dalam sambutanya menyampaikan terima kasih atas kebersamaan untuk berbagi suka cita bersama melalui Lingkungan St Maria Immaculata. 

“Harapan kami, umat Katolik Onimsefa senantiasa tetap berkumpul, bersekutu, beribadah dan menjaga harmonisasi, toleransi dengan sesama Umat GKI yang ada di Onimsefa. Jika ada perselisihan ataupun salah paham bisa disampaikan secara kekeluargaan karena kita adalah satu keluarga,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Lingkungan Sta. Maria  Imaculata Sesna, Farida Batiling, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan Program Kerja Lingkungan Sta Maria  Imaculata Sesna di akhir tahun 2024 ini. Pada tahun lalu program seperti ini telah dilaksanakan di Lapas Teminabuan. 

“Kami berharap jangan dilihat nilai dari pemberian kami namun ketulusan dari seluruh Umat Katolik Lingkungan Sta. Maria Imaculata Sesna. Semoga semua ini dapat bermanfaat bagi umat di Onimsefa” ujar Farida Batiling.

Perayaan yang dibingkai dalam misa kudus pada Pesta Pesta Sta. Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, berjalan dengan meriah dan penuh dengan sukacaita dan persaudaraan.

Laporan: Komsos Paroki Teminabuan

Editor : Komsos Keuskupan Manokwari-Sorong